DBAsia News

Eden Hazard Bakal Sering Dimainkan Sarri sebagai False 9

Chelsea

DBasia.news – Kemenangan spesial diraih Chelsea ketika menaklukan juara bertahan Premier League, Manchester City, di pekan 16 Premier League, Minggu (9/12) dini hari WIB di Stamford Bridge.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut, dua gol tim tuan rumah sukses dicetak oleh N’golo Kante di menit ke-45 dan David Luiz di menit ke-78. Selain berhasl meraih tiga poin, taktik dan formasi yang digunakan Maurizio Sarri sempat mengundang tanda tanya, manajer asal Italia itu memasang ​Eden Hazard sebagai ‘alse 9.

Taktik false 9 adalah menempatkan pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah sering turun ke lini tengah untuk menambah jumlah pemain di lini tersebut. Umumnya pemain yang menjalani peran tersebut adalah pemain yang bukan merupakan penyerang tengah murni.

Merasa puas dengan kemenangan yang diraih dan juga performa impresif yang ditampilkan Hazard, manajer berusia 59 tahun itu pun seperti mengisyaratkan bahwa dirinya akan lebih sering menempatkan pemain asal Belgia tersebut sebagai false 9.

Eden Hazard


“Untuk pertama kalinya, kami memasang ​Hazard sebagai striker, di 20 hingga 25 menit pertama, ​Chelsea memang tidak tampil bagus, terutama saat berada di daerah pertahanan tim lawan, tetapi beruntung kami bisa bertahan dengan baik di zona sendiri,” ujar Sarri seperti dilansir ​Evening Standard.

“​Hazard juga memiliki masalah di awal pertandingan, namun dia bekerja dengan sangat baik di babak kedua, saya rasa dia layak untuk mencetak gol dalam pertandingan ini. Dirinya juga bisa menjadi pilihan untuk mengisi posisi striker. Mungkin saya akan menggunakan formasi seperti ini di laga-laga berikutnya,” tambah dia.

Performa pemain berusia 27 tahun itu memang dapat dikatakan cukup istimewa, meski tidak mencatatkan namanya di papan skor, ​Hazard tetap menorehkan dua assist yang menjadi kunci di balik terciptanya dua gol dalam pertandingan ini.

Kemenangan atas ​The Citizens membuat ​Chelsea sukses kembali merebut posisi keempat klasemen sementara dari ​Arsenal. Berbeda dengan skuat asuhan Pep Guardiola, mereka harus menelan kekalahan perdana di kompetisi ​Premier League sekaligus menyerahkan posisi puncak klasemen pada ​Liverpool.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?