DBasia.news – Persis Solo menatap positif perhelatan Liga 2 2019. Demi mengejar target promosi ke Liga 1, jajaran direksi ingin mendatangkan kembali Widyantoro.
Hal ini diungkapkan Sekjen Persis Solo, Dedi M. Lawe. Dia mengatakan pada bulan ini atau paling lambat bulan depan, manajemen sudah menetapkan pelatih kepala menyongsong kompetisi musim depan.
“Kami ingin pelatih yang memahami klub ini dan benar-benar mengerti keinginan Persis Solo untuk maju ke Liga 1. Bukan sekadar pelatih baru, tapi bisa jadi orang lama yang memahami Persis Solo,” kata Dedi M. Lawe.
Dedi menilai Widyantoro menjadi salah satu sosok yang berpotensi direkrut lagi. Pelatih berlisensi B AFC itu sudah sangat paham dengan Persis Solo. Selain itu, Widyantoro punya kemampuan untuk menjadikan Persis Solo tim kuat.
“Beliau (Widyantoro) punya ambisi besar, punya kemampuan besar untuk melakukan itu. Biar bagaimanapun beliau bagian dari tim Persis Solo. Beliau punya kans besar untuk masuk Persis Solo lagi,” jelasnya.
Widyantoro
Selain Widyantoro, nama pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi sempat mencuat. Kas Hartadi dinilai layak membesut Persis Solo lantaran dua musim terakhir sukses bersama Kalteng Putra.
“Kas Hartadi masih jadi pelatih Kalteng Putra. Kalau Kalteng putra lolos (Liga 1), sepertinya sulit (diajak gabung),” tuturnya.
Widyantoro kali pertama membesut Persis Solo pada 2013 lalu. Semusim kemudian, pada kompetisi Divisi Utama 2014, Widyantoro membawa Persis Solo ke babak 8 besar.
Keberhasilan sama juga didapatkan saat kompetisi Liga 2 2017, sebelum kemudian disanksi Komdis PSSI selama 12 bulan. Sanksinya sudah berakhir pada 12 Oktober lalu. Musim ini, dia sempat sebulan bergabung bersama Persis Solo. Namun karena Persis Solo tersingkir dari Liga 2, kontrak pun berakhir.