DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mendapatkan panggilan dari Komisi banding PSSI. Sang pelatih mengaku lega dengan adanya pemanggilan ini.
Mario Gomez dipanggil dalam kaitan banding Persib Bandung terhadap hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin kepada Ezechiel N’Douassel dan Bojan Malisic, penerjemah Persib Fernando Soler, serta manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan panitia pelaksana pertandingan Persib.
Meski mengaku lega, Mario Gomes mengatakan masih ada kejanggalan pada pemanggilan ini.
“Seharusnya pemanggilan ini bukan untuk Persib saja, tapi semua pemain. Mereka dipanggil untuk berdiskusi sebelum mengambil keputusan,” kata Mario Gomez.
“Misalnya bertanya, ‘apa yang kamu lakukan?’, ‘apa yang terjadi’, ‘apa yang kamu katakan?’, semua yang terjadi akan dijelaskan dan setelah itu baru ambil keputusan,” jelas Mario Gomez.
Sejauh ini, dikatakan Gomez, setiap sanksi yang dikeluarkan PSSI melalui Komite Disiplin, para pemain tidak pernah diajak untuk berunding atau berdiskusi.
“Saya katakan ini agar sepak bola Indonesia berkembang, bukan hanya Persib tapi semua. Saya pun setuju dengan keputusan Komite Banding memanggil kami karena ini jadi jalan agar sepakbola Indonesia lebih bersih,” katanya.
Pelatih asal Argentina ini hanya berharap hasil banding nanti bisa meringankan hukuman yang dijatuhkan pada timnya. Tidak hanya untuk pemain, namun berimbas juga untuk sanksi yang harus bertanding di luar Pulau Jawa.
