DBasia.news – Dalam dua kesempatan menjadi tuan rumah di Santiago Bernabeu, Real Madrid, tidak memanfaatkannya saat melawan Barcelona di Copa del Rey dan La Liga. Teranyar, berlangsung di pekan 26 La Liga, Minggu (3/3) dini hari WIB.
Sayang, skuat asuhan Santiago Solari gagal membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya dan harus kembali dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri dengan skor 1-0. Gol tunggal Ivan Rakitic di menit ke-26 menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Rasanya El Clasico seakan kurang lengkap jika tidak ada perseteruan panas yang terjadi di antara para pemain. Dalam pertandingan ini, kapten Real Madrid, Sergio Ramos menjadi sorotan setelah terlihat dengan sengaja menyikut Lionel Messi jelang akhir babak pertama, namun hal tersebut luput dari perhatian wasit.
Dalam tayangan ulang, sikut Ramos memang terlihat menghantam wajah Messi, bahkan pemain asal Argentina itu sempat terkapar selama beberapa menit. Terkait insiden tersebut, Ramos pun akhirnya buka suara dan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki niat untuk mencederai pemain berusia 31 tahun tersebut.
“Ya, saya memang menyikut Messi dan dia kemudian terkapar. Namun saya benar-benar tidak memiliki niat buruk (untuk mencederai) dan itu merupakan bagian dari permainan. Tidak ada hal buruk yang terjadi di antara kami,” ujar Ramos seperti dilansir Sport English.
Kekalahan kontra Barcelona jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi Madrid, selain menelan dua kekalahan beruntun kontra skuat Ernesto Valverde, peluang untuk menyalip Barca di puncak pun semakin mustahil untuk diwujudkan. Kini mereka berada di posisi ketiga dengan koleksi 48 poin, terpaut 12 angka dari sang juara bertahan.
Kendati demikian, Ramos masih belum menyerah dan memastikan bahwa timnya masih akan berjuang hingga akhir musim untuk dapat kembali merengkuh titel juara.
“Ya, sangat disayangkan karena peluang untuk memenangkan La Liga kian sulit untuk diwujudkan, tetapi Real Madrid masih akan terus berjuang. Tidak ada hal yang mustahil di dunia sepakbola,” pungkas pemain kelahiran Cammas, Spanyol itu.
