DBasia.news – Gol dari Curtis Jones di menit 71 sudah cukup bagi Liverpool meraih kemenangan di Derby Merseyside melawan Everton.
Hasil ini memperpanjang rapor buruk Everton saat melawan Liverpool di Anfield. Everton tidak pernah memetik kemenangan di Anfield dalam 21 tahun.
Seperti diperkirakan, Jurgen Klopp menampilkan sembilan pemain yang tidak ditampilkan saat mereka membekuk Sheffield United di Premier League. Pada laga ini Klopp hanya mempertahankan Joe Gomez dan James Milner, serta memberi kesempatan debut kepada pemain teranyar Liverpool Takumi Minamino.
Di kubu Everton, Carlo Ancelotti memilih menampilkan pasukan terbaiknya dan hanya melakukan dua perubahan dari laga sebelumnya melawan Manchester City. Ancelotti yang mampu mengalahkan Liverpool saat menangani Napoli kali ini memainkan Schneiderlin dan Theo Walcott untuk mengantikan Fabian Delph dan Tom Davies.
Everton terlebih dulu menciptakan peluang saat pertandingan berjalan lima menit. Namun peluang gagal berbuah gol karena Adrian masih bisa mematahkan bola hasil sepakan voli Dominic Calvert-Lewin yang menerima umpan Walcott.
Selang enam menit kemudian, Everton kembali nyaris membobol gawang Liverpool. Lagi-lagi peluang Everton digagalkan Adrian yang mampu membendung bola tandukan Mason Holgate usai menerima umpan sepakan bebas Gylfi Sigurdsson.
Meski menampilkan mayoritas pemain muda, Liverpool mampu lebih banyak menguasai bola, 57 persen berbanding 43 persen hingga 20 menit laga berjalan. Pada menit 25 The Reds mencatatkan ancaman pertama. Namun bola sepakan Neco Williams masih melenceng ke sisi kanan gawang Everton yang dikawan Jordan Pickford.
Satu menit kemudian giliran Everton yang mengancam gawang Everton dan lagi-lagi Adrian muncul sebagai pahlawan Liverpool. Kiper asal Spanyol itu mematahkan bola sepakan Richarlison dari jarak dekat.
Liverpool menciptakan peluang pada menit 34. Namun Minamino gagal menjangkau bola silang yang dilepaskan Divock Origi. Peluang kembali didapat Liverpool sepuluh menit kemudian. Akan tetapi bola sepakan Origi masih bisa ditepis Pickford.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit mengakhiri babak pertama.
Ketika babak kedua berjalan tiga menit, Everton kembali mendapatkan peluang. Sekali lagi Everton gagal membuat gol setelah bola sepakan Morgan Schneiderlin melambung di atas mistar.
Hingga satu jam laga berjalan, permainan berjalan seimbang. Para peman muda Liverpool mampu mengimbangi Everton yang tampil dengan kekuatan penuh. Hingga menit 65 Liverpool berhasil membuat Everton gagal melepaskan tembakan.
Pasukan muda Liverpool berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat aksi gemilang Curtis Jones. Pemain berusia 18 tahun itu melepaskan sepakan usai menerima umpan Origi. Bola melengkung cantik ke arah pojok kanan gawang Pickford. Liverpool unggul 1-0 berkat gol pada debut Curtis Jones bersama tim senior.
Berkat gol tersebut, Jones mencatatkan diri sebagai pemain termuda kedua Liverpool yang mencetak gol di Derby Merseyside setelah robbie Fowler pada 1994. Jones mencetak gol saat usia 18 tahun 340 hari, sedangkan Fowler 18 tahun 338 hari. Pada menit 83, Liverpool berusaha memperlebar jarak. Namun usaha dari Alex Oxlade-Chamberlain usai menerima umpan Origi masih bisa dijinakkan Pickford.
Hingga laga usai Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
Susunan Pemain
LIVERPOOL (4-2-3-1): Adrian; Neco Williams, Joe Gomez, Nathaniel Phillips, James Milner (Larouci 9); Adam Lallana, Pedro Chivirella; Harvey Elliott (Brewster 79) , Takumi Minamino (Chamberlain 70), Curtis Jones; Divock Origi.
EVERTON (4-4-2): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Kean 63), Yerry Mina, Mason Holgate, Lucas Digne; Djibril Sidibe, Gylfi Sigurdsson (Delph 63), Morgan Schneiderlin, Theo Walcott (Bernard 79); Dominic Calvert-Lewin, Richarlison.
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Andrew Robertson Penuh Suka Duka di Laga Kontra Tottenham
-
Liverpool Tidak Akan Beli Pemain yang Belum Jalani Vaksinasi
-
Soal Gerrard Jadi Pelatih Liverpool, Klopp Sebut Masih Terlalu Jauh
-
Michael Owen Dukung Robert Lewandowski Menangkan Ballon D’Or 2021