DBasia.news – Sebagai seorang striker, mencetak gol memang sudah menjadi tugas striker Arema FC, Dedik Setiawan. Namun, dibanding mengejar gelar top skorer, Dedik lebih senang mencetak gol untuk membawa tim yang dibela memetik kemenangan.
“Fokus membawa Arema menang saja. Tidak berpikir jadi top skorer,” ucap penyerang asli kelahiran Turen, Kabupaten Malang tersebut.
Dedik sebenarnya punya potensi yang bagus untuk bersaing di jajaran top skorer Liga 1 2018. Apalagi, namanya menjadi satu dari sekian striker lokal yang tergusur oleh dominasi striker asing.
Satu gol dalam kemenangan telak 5-0 atas PSMS Medan kemarin, membuatnya sudah membukukan 9 gol. Terpaut 1 gol dari Samsul Arif (Barito Putera). Sedangkan di puncak top skorer, berjejal empat nama pemain asing sebagai kandidat terkuat peraih gelar sepatu emas.
Dedik Setiawan
David Da Silva (Persebaya Surabaya) memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 16 gol, yang ditempel ketat Fernando Rodriguez (Mitra Kukar) yang mengoleksi 15 gol. Sedangkan 14 gol dimiliki Ezechiel Ndouasel (Persib Bandung) dan Alexander Rakic (PS TIRA).
Peluang yang masih ada itu pun membuat Dedik bergeming. Baginya, membantu Arema FC untuk mencapai target memperbaiki posisi di klasemen, menjadi yang paling penting daripada memikirkan peluang dalam persaingan top skorer.
“Tidak (mengejar peluang top skorer). Apalagi, Arema saat ini juga posisinya naik turun (di klasemen). Posisi tim ini belum aman (dari ancaman degradasi),” tandasnya.
