DBasia.news – Bek muda berbakat Matthijs de Ligt lebih memilih Juventus daripada Barcelona. De Ligt mengungkapkan, Juventus akan bisa membuat dia menjadi pemain yang komplit.
Nama De Ligt mencuat setelah sukses memimpin Ajax lolos ke semifinal Liga Champions 2018/19. Pada prosesnya, jagoan Belanda itu finis runner-up grup tanpa terkalahkan lalu menyingkirkan juara bertahan Real Madrid (16 besar), Juventus (perempatfinal), sebelum kandas di tangan Tottenham Hotspur di semifinal.
Penampilan De Ligt menarik minat Barcelona, yang lebih dahulu menggaet rekan setimnya di Ajax, Frenkie de Jong. Akan tetapi, pesepakbola berusia 20 tahun itu akhirnya menyeberang ke Turin untuk bergabung Juventus dengan nilai transfer 75 juta euro di musim panas lalu.
Kepada Ziggo, De Ligt menilai bahwa gaya permainan Barcelona dan Ajax cukup serupa. Dengan bergabung Juve, maka De Ligt akan memiliki kemampuan yang lengkap.
“Aku mempelajari seluruh opsi dan aku akhirnya tiba pada kesimpulan bahwa aku bisa lebih berkembang sebagai pemain di Juventus,” ungkap De Ligt dikutip Marca. “Dengan gaya permainan yang berbeda akan membuatku lebih komplit.
“Meski tidak lagi setim, De Ligt mengaku masih menjalin komunikasi dengan De Jong. “Aku masih sering berbicara dengan Frenkie kok,” sambung dia.
“Lucu karena dua tahun lalu kami bermain di Ajax dan sekarang aku bermain dengan [Cristiano] Ronaldo dan Frenkie dengan [Lionel] Messi. Itu sedikit aneh kan!”
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Xavi Percaya Dembele Akan Setia Dengan Barcelona
-
Sergio Busquets Akui Barcelona Tersingkir Dari Liga Champions Karena Kesalahan Sendiri
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina