DBAsia News

Curahan Hati Cesc Fabregas Dilatih Antonio Conte Yang Kayak Diktator

DBasia.news – Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, curhat soal pengalamannya bermain di bawah Antonio Conte saat di Chelsea dulu.

Conte memang memiliki filosofi permainan yang jelas. Ia hampir selalu menerapkan formasi tiga bek sejajar dan mengandalkan bek sayap untuk menyerang.

Dengan pendekatan tersebut, Conte sudah pernah membawa Juventus, Chelsea, dan Inter Milan meraih gelar liga domestik. Hal itu menjadi bukti betapa ampuhnya filosofi permainannya.

Fabregas menyebut Conte sebagai pelatih yang sangat detail. Hal itu membuatnya sempat tidak nyaman saat bermain.

‘Saya pikir dengan Antonio, ini adalah pertama kalinya saya melihat seseorang tahu persis (apa yang mereka inginkan). Saya berjanji kepada Anda, dia akan memberi tahu Anda, apa yang harus dilakukan dari penjaga gawang hingga Anda mencetak gol,” kata Fabregas kepada CBS Sport.

“Caranya berbeda dengan cara saya melihat sepak bola. Pada awalnya, itu sulit bagi saya karena banyak berlari dan banyak intensitas.”

Hal lain yang membuat Fabregas sulit bermain di bawah asuhan Conte adalah perilakunya dalam pertandingan. Sang juru taktik tak ragu memberikan instruksi kepada pasukannya nyaris sepanjang pertandingan.

Fabregas tak merasa nyaman dengan hal itu. Kebebasan untuk berimprovisasi di lapangan seolah-olah terhapuskan.

“Saya memiliki pelatih seperti Pep (Guardiola) yang memiliki banyak detail dalam posisi pemain tetapi kami memiliki kebebasan dalam hal ini. Dengan Conte, kebebasan itu tidak ada karena dia memberi tahu saya di mana saya harus mengoper bola,” tambahnya.

“Saya berusia 29 tahun pada saat itu, sudah bermain selama 13 tahun, bermain di berbagai final dan menang banyak. Namun orang ini memberitahu saya di mana saya harus mengoper bola.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?