DBasia.news – Sylvano Comvalius merasa perlu meluruskan opini publik sepak bola di Malang, soal adanya kabar dirinya marah usai digantikan Ahmad Nur Hardianto di menit 53. Ketika itu dalam laga Arema FC menjamu Barito Putera, 19 Agustus kemarin.
Anggapan itu tak lepas dari gestur saat ia berjalan langsung menuju ruang ganti, dan tidak menuju bangku cadangan. Sorakan pun dilontarkan sebagian Aremania di tribun VIP Stadion Kanjuruhan.
“Saya tidak marah. Pergantian itu adalah pertimbngan pelatih dan sudah wajar terjadi di sepak bola,” kata Sylvano Comvalius.
Ia pun perlu memberikan penjelasan atas aksinya berjalan langsung ke ruang ganti. Bukan ke bangku cadangan, seperti halnya pemain lain saat digantikan perannya di lapangan.
“Saya langsung ke ruang ganti, untuk membersihkan diri dan berganti baju. Mungkin mereka (Aremania) tidak tahu kalau setelah itu, saya kembali masuk ke bangku cadangan,” bebernya.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Arema dengan skor 2-1 malam itu, Sylvano Comvalius memang terlihat tidak berada pada performa terbaiknya. Meski begitu, perannya tetap memberi kontribusi besar pada performa tim sepanjang 53 menit.
“Bagi saya, yang paling penting adalah masih bisa memberikan kontribusi terbaik untuk klub. Khususnya ke Arema, pasti saya berikan yang terbaik,” pungkasnya.
