DBasia.news – Inter Milan menang 3-1 atas Napoli dalam lanjutan laga Serie A 2019-20 di awal tahun 2020. Di laga itu Romelu Lukaku mencetak dua gol dan memecahkan beberapa rekor.
Bermain di San Paolo dengan rekor berusia 22 tahun tak pernah menang sebelumnya, Inter asuhan Antonio Conte berhasil memecah kutukan melalui dua gol Romelu Lukaku (14′ dan 33′) dan Lautaro Martinez (62′) yang diperkecil Arkadiusz Milik (39′).
Intertetap ada dalam jalur perebutan Scudetto melawan juara bertahan delapan kali beruntun, Juventus, dan sama-sama mengoleksi 45 poin. Lukaku menambah torehan golnya menjadi 14 gol di Serie A musim ini. Hanya Ciro Immobile, striker Lazio, yang mencetak gol lebih banyak (19 gol).
Tidak hanya itu, menurut catatan Opta, 14 gol Lukaku itu menjadikannya top skor terbaik Inter di Serie A setelah melalui 18 penampilan sejak era tiga poin per kemenangan. Catatan itu melalui rekor eks bomber Inter, Christian Vieri, pada 2000 (13 gol).
Lukaku tentu saja tak memedulikan rekor pribadi itu dan melihat kepentingan tim. “Rekor pribadi? Aku tak memikirkan hal itu. Aku hanya ingin Inter menang. Aku harus terus bekerja. Kami ini adalah tim yang dipenuhi pemain muda,” tutur Lukaku di Football-Italia.
“Kami menang bersama-sama. Aku sangat senang atas kemenangan hari ini, juga bagi para fan. Tiga poin hari ini memberikan sinyal kepada semua orang bahwa kami tampil baik. Kami bermain bagus hari ini,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, jumlah gol Lukaku itu juga telah melewati jumlah golnya dari 32 laga bersama Manchester United musim lalu (12 gol). Jika ditotal Lukaku mencetak 16 gol dan memberi tiga assists dari total 23 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kepercayaan bermain yang diberikan Conte dibayar mahal dengan ketajaman penyerang yang baru berusia 26 tahun tersebut.
Pada usia tersebut Lukaku sudah menorehkan jumlah gol melewati barisan striker legendaris lainnya seperti: Thierry Henry (210 gol), Michael Owen (217 gol), Luis Suarez (223 gol), Wayne Rooney (227 gol), Harry Kane (229 gol), Robert Lewandowski (231 gol), dan Sergio Aguero (254 gol).
Apabila dapat menjaga konsistensinya hingga akhir musim bukan tidak mungkin Lukaku membantu Inter meraih titel di musim perdana Conte melatih klub.