DBasia.news – Keributan terjadi di antara Carlo Ancelotti, pelatih Napoli, dengan pengelola Stadion San Paolo. Ancelotti menilai pihak pengelola tidak becus mengurus stadion.
Stadion San Paolo menjalani rekonstruksi sepanjang musim panas. Hal itu setelah stadion tersebut menjadi tuan rumah ajang atletik antar universitas.
Dalam rekonstruksi tersebut, terdapat perjanjian untuk memperbaiki fasilitas klub. Kondisi itu membuat Napoli menjalani dua laga Serie A perdana mereka di kandang lawan.
Rupanya proses rekonstruksi tidak sesuai yang dijanjikan kepada Napoli. Hasilnya, Carlo Ancelotti pun mengamuk kepada pengelola Stadion San Paolo.
“Saya melihat kondisi ruang ganti di San Paolo dan tidak bisa berkata apa pun. Saya menerima permintaan bermain dua laga tandang terlebih dulu agar bisa selesai proses rekonstruksi,” tutur Carlo Ancelotti.
“Kini, ruang ganti saja belum selesai. Di mana kami harus berganti ketika pertandingan melawan Sampdoria dan Liverpool? Saya marah kepada mereka karena tidak profesional terhadap komitmen,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Olahraga Kota Napoli, Ciro Borriello, membantah tudingan Carlo Ancellotti. Menurutnya, Stadion San Paolo sudah siap untuk digunakan.
“Pertama, saya ingin meluruskan komitmen dibuat oleh regional. Saya sudah menginspeksi stadion dan melihat tidak ada masalah. Kecuali mungkin beberapa pintu yang belum selesai,” tutur Ciro Borriello.
Seperti diketahui, dua laga Napoli selanjutnya adalah partai kandang. Pertama menjamu Sampdoria di Serie A, lalu meladeni Liverpool pada ajang Liga Champions.
