DBAsia News

Carlo Ancelotti Ingin Bawa Everton Akhiri Tren Minor Melawan Liverpool

DBasia.news –  Carlo Ancelotti sudah menatap Derby Merseyside yang berlangsung di Piala FA pada Januari 2020. Ancelotti, manajer anyar Everton, ingin memberikan kemenangan atas Liverpool.

Ancelotti tidak asal bicara. Musim ini, manajer asal Italia menjadikan Napoli sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah melawan Liverpool ketika bentrok di Liga Champions. Napoli menang 2-0 di San Paolo dan imbang 1-1 kontra Liverpool di Anfield pada laga grup E.

Derby Merseyside akan tersaji di Anfield pada Minggu (05/01) pukul 23.01 di putaran tiga Piala FA. Fans Everton tak sabar ingin melihat Ancelotti mengakhiri rekor buruk timnya kala mentas melawan Liverpool.

Di pertemuan pertama kedua tim berakhir dengan kekalahan 2-5 untuk Everton. The Toffees tak pernah menang melawan Liverpool di seluruh kompetisi sejak 2010. Tak ayal Ancelotti paham betapa besarnya hasrat fans untuk melihat Everton mengalahkan Liverpool.

“Evertonians tahu mengenai rekor-rekor saya melawan Liverpool, mereka akan bahagia dengannya. (Napoli) mengalahkan Liverpool musim ini, rivalitasnya besar di sini dan menjadi motivasi besar bagi kami,” tutur Ancelotti, dilansir dari Goal.

“Itu terasa bagus. Jujur, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jurgen Klopp. Ini selalu menyenangkan, bermain melawan mereka.”

“Tentu saja, saya harus mengalahkan mereka, tapi mereka tak terbiasa kalah. Itu hari yang baik bagi saya. Saya tahu seberapa besar Evertonians ingin mengalahkan Liverpool.”

“Kami tak harus menanti lama, sebab kami akan bermain melawan mereka pada 5 Januari, jadi kami akan segera melihat mereka. Ini bukan misi yang mustahil, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola,” yakin Ancelotti.

Mantan pelatih AC Milan, Real Madrid, PSG, Bayern Munchen, dan Chelsea itu juga menjelaskan alasan memilih Everton. Ancelotti tidak setuju dengan anggapan ia hanya melatih klub-klub top Eropa.

“Saya telah melatih tim-tim top, memang benar. Ketika saya di PSG, proyeknya di sana sangat bagus dan menarik bagi saya, ambisi klub dan saya pikir di sini juga sama,” imbuh Ancelotti.

“Tidak benar saya hanya menangani tim-tim top. Saya melatih Parma di awal yang bukan tim top. Saya suka tim-tim yang memiliki ambisi dan ide jelas mengenai cara meraih sukses. Di sini, saya pergi ke pusat latihan dan pusat latihannya sangat bagus,” urainya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?