DBasia.news – Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, menggunakan metode Sir Alex Ferguson kala menanggapi rumor hengkang Romelu Lukaku dan Paul Pogba.
Kedua pemain itu dibawa Solskjaer ke dalam skuat United yang tengah melakukan tur pramusim saat ini. Meski faktanya, Lukaku tengah dihubungkan dengan Inter Milan, sementara Pogba dikaitkan dengan Juventus dan Real Madrid.
“Musim panas ini sudah berlangsung dengan sangat panjang. Terdapat berbagai spekulasi mengenai pemain yang dapat kami datangkan atau lepas. Tetapi bagi saya tidak ada perubahan yang berarti dalam skuat kami. Saya sudah berbicara kepada seluruh pemain yang ada, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan lainnya.”
“Sejauh yang saya ketahui, tidak ada tawaran yang masuk, kami tidak perlu melepas pemain-pemain yang ada dalam skuat kami,” tegas Solskjaer kepada awak media dalam menanggapi rumor transfer Pogba, Lukaku, dan spekulasi lainnya.
Jawaban yang tegas. Selain itu, Solskjaer tidak perlu ambil pusing memikirkan nasib keduanya karena saat ini ia hanya ingin Pogba dan Lukaku fokus berlatih menatap musim baru.
Solskjaer, 46 tahun, barangkali tahu bahwa Pogba sudah mengutarakan hasratnya untuk pindah – yang didukung Mino Raiola (agen Pogba), atau juga keinginan Lukaku bermain di Serie A.
Akan tapi, manajer asal Norwegia itu lebih memilih membahas kepentingan kolektif klub dan menegaskan bahwa United tak perlu menjual pemain. Sekilas, gaya Solskjaer menanggapi media itu sama halnya dengan Ferguson di masa silam.
James Cooper, reporter Sky Sports, yang hadir langsung di sesi konpers yang berlangsung di Australia itu melihat Solskjaer menerapkan metode Ferguson: siege mentality. Singkatnya, istilah itu mengartikan sikap yang defensif atau paranoid.
“Dia (Solskjaer) berbicara mengenai agenda terhadap Paul Pogba oleh media. Saya pikir itu bukanlah sesuatu yang benar-benar dilakukan media – saya pikir jelas media-media Inggris ingin melihat pemain kelas dunia, menjadi pemain kelas dunia untuk Manchester United,” tutur Cooper.
“Saya pikir memang begitulah mereka menginginkannya dan saya pikir, mungkin hanya Ole Gunnar Solskjaer yang sedikit mengubah situasi, menggunakan mentalitas Sir Alex Ferguson – “Kami melawan mereka” di Manchester United dan berharap mendapatkan hal positif darinya.”
Tidak ada jaminan metode yang diterapkan Solskjaer itu berhasil mempertahankan Pogba atau Lukaku. Tapi, fans Man United cukup puas dengan fakta Solskjaer melindungi timnya tanpa memikirkan salah satu individu yang sedang menjadi pemberitaan.