DBasia.news – PSM Makassar menatap gelar juara Liga 1 2018. Tim Juku Eja harus bersaing dengan Persija Jakarta untuk memperebutkan gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut.
PSM kini ada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 57 poin dari 32 laga. Persija Jakarta menempel ketat di posisi kedua dengan 56 poin dari 32 laga.
Dengan menyisakan dua pertandingan sisa, PSM tidak boleh terpeleset jika ingin menjadi juara Liga 1 musim ini. Sebab, kedua tim memiliki head to head sama, namun PSM kalah produktivitas gol dari Persija.
Lalu bagaimana hitung-hitungan PSM bisa menjadi juara?
- PSM Meraih Kemenangan Dua Laga Terakhir
PSM harus meraih kemenangan dalam dua laga terakhir. PSM akan menghadapi laga tandang melawan Bhayangkara FC (3 Desember), dan menjamu PSMS Medan (9 Desember).
Kemenangan dua laga tersebut mutlak membawa PSM ke tangga juara. Meski Persija meraih kemenangan di dua laga terakhirnya, perolehan poin PSM unggul dengan Persija.
- PSM Raih Kemenangan atas Bhayangkara, Persija Terpeleset di Bali
PSM bisa mempercepat menjadi juara Liga 1 2018. Syaratnya, tim Juku Eja meraih kemenangan atas Bhayangkara FC pada 3 Desember. Lalu berharap Persija kalah dari Bali United satu hari seblumnya.
Dengan begitu, perolehan poin Persija tetap di angka 56. PSM menambah 3 poin menjadi 60. Di satu laga tersisa, perolehan poin Persija tidak dapat mengejar PSM.
- Pertandingan Terakhir Menjadi Penentu
PSM bisa terpeleset saat menghadapi Bhayangkara FC pada 3 Desember. Jika itu terjadi, pertandingan terakhir maka menjadi penentu.
Jika PSM kalah lawan Bhayangkara FC, posisinya direbut Persija sekaligus tertinggal dua poin, andai Persija menang lawan Bali United pada 2 Desember. Namun, PSM bisa berharap meraih kemenangan lawan PSMS Medan pada 9 Desember, sambil berharap Persija kalah dari Mitra Kukar.
Begitupun saat PSM dan Persija terpeleset meraih hasil imbang atau kalah, pada laga pekan ke-33. Laga terakhir bakal menjadi penentu kedua tim meraih gelar juara.
