DBAsia News

Cara Persija Jakarta Jadi Juara Liga 1 2018 dengan Sisa Dua Laga

Persija

DBasia.news –  Persija Jakarta menatap gelar juara Liga 1 2018. Tim Macan Kemayoran bersaing dengan PSM Makassar untuk memperebutkan gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut.

PSM kini ada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 57 poin dari 32 laga. Sedangkan Persija Jakarta menempel ketat di posisi kedua dengan 56 poin dari 32 laga.

Laga yang akan dilakoni PSM dan Persija pada dua pekan terakhir juga mirip. Di pekan ke-33, keduanya akan menyambangi markas lawan. PSM menantang Bhayangkara FC. Adapun, Persija menghadapi Bali United.

Di pekan terakhir atau ke-34, keduanya juga berstatus tuan rumah. PSM melawan tim juru kunci, PSMS Medan. Sementara Persija juga meladeni tim yang sedang berjuang lolos dari zona merah, Mitra Kukar.

Kunci keduanya untuk mengamankan gelar juara ada di pekan ke-33. Siapa yang kalah, kemungkinan tim itu yang bakal tergelincir. Sebab di partai pamungkas Liga 1, kedua tim ini diprediksi dapat menang dengan mudah, apalagi bermain di kandang dan melawan tim papan bawah.

Persija masih punya peluang besar menggusur PSM dari singgasana. Asalkan tim berjuluk Pasukan Ramang itu kalah dari Bhayangkara FC, dan Persija berhasil mengalahkan Bali United. Otomatis, Persija mendapatkan tambahan tiga poin menjadi 59. Sementara, PSM bertahan di 57 angka.

 

Persija


Tim berjuluk Macan Kemayoran ini juga masih berpeluang juara jika seri dari Bali United, dan PSM kalah dari Bhayangkara FC. Kedua tim akan mengemas poin sama, 57. Tapi, Persija akan menyalip PSM dari puncak klasemen.

Regulasi Liga 1 menyatakan, penentuan posisi di klasemen menilik, pertama berdasarkan poin, rekor pertemuan, selisih gol, gol memasukkan, jumlah gol tandang dikalikan dua, selisih gol dari klub terkait di klasemen, jumlah gol memasukkan klub terkait di klasemen, dan undian.

Jika skenario itu menjadi kenyataan, poin dan rekor pertemuan PSM dengan Persija akan sama. Saat saling menjamu satu sama lain, hasil pertemuan keduanya adalah 2-2.

Persija bakal mengkudeta PSM dari puncak klasemen sementara karena unggul perhitungan regulasi ketiga, selisih gol. Macan Kemayoran mencatatkan 15 gol surplus, sementara, PSM hanya 11.

Yang akan menarik nantinya adalah di pekan pamungkas. Apabila PSM bisa menang dengan selisih empat gol dari kemenangan Persija, maka Pasukan Ramang yang akan juara. Lantaran regulasi satu sampai ketiga keduanya sama, makan perhitungan klasemen masuk ke regulasi keempat, yaitu gol memasukkan.

Dari hitung-hitungan tersebut, yang paling menjadi kenyataan untuk Persija adalah PSM takluk dari Bhayangkara FC, dan Persija bermain imbang melawan Bali United. Hasil itu sudah cukup membuat Macan Kemayoran memimpin klasemen ketika kompetisi menyisakan satu partai lagi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?