Blunder Mourinho Yang Berujung Kekalahan Manchester United Di Final Piala FA

IDNGoal.news, Manchester – Pemain Manchester United Eric Bailly jarang mendapatkan kesempatan bermain dalam beberapa pekan terakhir meskipun fit dan berstatus sebagai bek terbaik klub.

Menjelang pertandingan final Piala FA, Bailly tahu bahwa dirinya tidak akan bermain, namun ia menunjukkan kelasnya dengan memberikan dukungan moral ke timnya lewat media sosial.

Beberapa jam kemudian, dia adalah pemain United yang menghibur rekan satu timnya yang sedih setelah mengalami kekalahan dari Chelsea. Bailly menunjukkan sikap berkelas di dalam dan di luar lapangan.

Ini bukan minggu yang mudah bagi Bailly, yang hanya tampil sekali sebagai starter sejak timnya melawan Manchester City meski ia masih merupakan bek terbaik klub. Memang, Bailly sempat mengalami sakit pada periode itu, tetapi Jose Mourinho tidak berhenti untuk membuat kebijakan pemilihan pemain yang aneh dengan memainkan para pemain yang akan pergi ke Piala Dunia.

Bailly, tentu saja, adalah satu-satunya bek tengah United yang negaranya tidak lolos ke turnamen di Rusia. Namun itu bukan alasan yang tepat untuk tidak memainkannya di pertandingan penting seperti final Piala FA.

Phil Jones bermain ceroboh

Pemain seperti Phil Jones justru mendapatkan kesempatan bermain di pertandingan melawan Chelsea, meski sang pemain sendiri tidak menyangka akan masuk ke dalam susunan skuat timnya.

Jones, seorang pria yang sulit untuk dipercaya dalam pertandingan besar, tampak goyah di pertandingan melawan Chelsea. Ia tak mampu memberikan performa yang meyakinkan di lini belakang.

Tindakannya ceroboh dan, tentu saja, ia melanggar Eden Hazard yang berujung terciptanya satu-satunya gol di pertandingan itu setelah pemain asal Belgia itu dengan tenang melepaskan tembakan dari titik penalti.

Manchester United akhirnya gagal menutup musim ini dengan raihan gelar. Dan bagaimanapun itu adalah keputusan yang tidak berujung positif dari Mourinho. Fans United dengan cepat menyesali ketidakhadiran Bailly. Bek terbaik klub harus menjadi starter di pertandingan besar terlepas dari apakah ia akan pergi ke Piala Dunia atau tidak. Dan kali ini terbukti ketidakhadirannya berdampak terhadap kekalahan The Red Devils.