DBAsia News

Sempat Unggul, Luis Milla Ungkap Penyebab Kekalahan Indonesia dari Thailand

Luis Milla

IDNGoal.news, Pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia, Luis Milla, membeberkan penyebab kekalahan timnya dari Thailand di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018) malam. Menurutnya, pasukannya belum mengerti dalam hal pendekatan pertandingan.

Bertanding di depan publik sendiri, Indonesia sempat memimpin lewat gol yang dicetak Septian David Maulana pada menit ke-48. Namun sayang, pasukan Garuda Muda gagal mempertahankannya dan justru berbalik dibombardir dua gol melalui Sansern pada menit 52 dan Tanasith menit 88. Indonesia akhirnya menyerah dengan skor, 1-2.

“Apa yang harus kami koreksi adalah pendekatan pertandingan. Ketika kami mencetak gol, kami harus mengerti apa yang harus kami lakukan kepada pertandingan tersebut. Apakah kami harus bertahan, apakah harus control pertandingan, pada menit berapa, skornya berapa kami harus tau itu,” ujar Milla usai laga.

“Kami tidak bisa bermain dengan itu tadi di sepanjang pertandingan. Ketika kami sudah memimpin 1-0, apa yang harus dilakukan, mungkin harus bertahan lagi, termasuk ketika seri menit 88, kami tidak bisa membiarkan lawan melakukan counter attack seperti tadi,” tambahnya.

“Mestinya ketika menit 88, kami tahu waktu sudah mau habis, dan kami tidak bisa memenangkan pertandingannya, kami jangan kasih peluang untuk musuh,” lanjut pelatih yang pernah bermain untuk klub Barcelona dan Real Madrid ini.

Milla Bakal Lakukan Evaluasi

Pada laga berikutnya, pasukan Garuda Muda akan kembali bersua Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6). Evaluasi bakal dilakukan oleh Milla agar pada pertandingan kedua nanti Indonesia bisa memenangi laga.

“Kesimpulannya adalah pendekatan pertandingan yang harus kami koreksi lagi ketika menit berapa, skor berapa, itu yang harus diperbaiki. Tetapi saya orang yang sangat positif, saya akan stay di hal positif yang terjadi di pertandingan tadi,” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?