DBasia.news – Adrian jadi sasaran amukan suporter Liverpool setelah gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions. Menjamu Atletico Madriddi Anfield, Kamis (12/03) dinihari WIB gawangnya dibobol tiga kali oleh tim tamu.
Kekalahan ini terbilang mengejutkan. Pasalnya Liverpool mampu menguasai jalannya pertandingan selama 120 menit. Namun, pertahanan kokoh dan performa apik Jan Oblak di kubu Atletico Madrid membuat mereka hanya mampu mencetak dua gol.
Sebaliknya, Los Rojiblancos yang bermain lebih sporadis justru mampu memenangkan pertandingan. Uniknya, tiga gol yang dicetak anak asuh Diego Simeone didapat hanya dari enam tendangan ke gawang. Ini sangat berbeda dari tuan rumah yang melepaskan 14 tembakan.
Efektivitas permainan Atletico tak lepas dari performa buruk Adrian sebagai kiper Liverpool. Gol pertama yang dicetak Marcos Llorente pun berawal dari blundernya.
Sang kiper yang hendak membuang bola justru mengirim bola ke pemain lawan. Joao Felix yang mendapatkan bola limpahan Adrian akhirnya mengirim umpan pada Llorente untuk memperkcil ketinggalan menjadi 1-2.
Satu kesalahan fatal ini ternyata sudah cukup mempertegas fakta bahwa Liverpool adalah tim yang kipernya paling banyak melakukan blunder sejak musim 2017/18 lalu. Adrian menggenapi blunder yang sebelumnya dibuat Loris Karius musim tersebut.
Ya, Loris Karius sudah membuat tiga blunder di Liga Champions 2017/18. Dan yang paling memalukan tentu saja dua kesalahan fatalnya di final Liga Champions melawan Real Madrid.
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Andrew Robertson Penuh Suka Duka di Laga Kontra Tottenham
-
Liverpool Tidak Akan Beli Pemain yang Belum Jalani Vaksinasi
-
Soal Gerrard Jadi Pelatih Liverpool, Klopp Sebut Masih Terlalu Jauh
-
Michael Owen Dukung Robert Lewandowski Menangkan Ballon D’Or 2021