DBasia.news – Liga 1 2019 kabarnya akan digelar usai Pemilu Presiden (Pilpres). Hal itu yang membuat Radanfah Abu Bakr belum bisa tentukan masa depannya.
“Saya tidak yakin tetap bertahan di Indonesia. Saya tetap memprioritaskan opsi terbaik untuk karier saya,” ujar Abu Bakr
“Saya tahu, akan ada pemilu di Indonesia, jadi, kapan kompetisi akan dimulai?” kata Abu Bakr menanyakan.
Pada musim lalu, Abu Bakr memperkuat PS Tira selama setengah musim. Baru bergabung pada putaran kedua, mantan bek Timnas Trinidad dan Tobago ini langsung didapuk sebagai kapten tim oleh pelatih Nilmaizar.
Abu Bakr mampu menjawab kepercayaan Nilmaizar dengan permainan konsisten. Sebanyak 17 pertandingan di putaran kedua dilahapnya dengan mulus. Bek berusia 31 tahun ini juga berhasil membawa PS Tira selamat dari jeratan degradasi.
Memperlihatkan performa apik bersama PS Tira pada musim lalu, Abu Bakr tertarik bergabung dengan klub yang lebih besar. Persija Jakarta berpotensi menjadi persinggahan barunya lantaran dirumorkan akan kehilangan Jaimerson Xavier yang meminta kenaikan gaji.
“Tidak ada yang menghubungi saya dari Persija. Saya pasti tertarik membela klub yang lebih besar. Tapi yang saya bilang, belum ada pihak dari Persija yang menghubungi saya,” imbuh pemilik 36 caps bersama Trinidad dan Tobago ini.