DBasia.news – Real Madrid sukses meraup poin penuh di pekan ketujuh La Liga 2020/21. Terasa istimewa lantaran mereka sukses mengalahkan Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico di Camp Nou, Sabtu (24/10) malam WIB dengan skor 3-1
Namun sorotan layak tertuju kepada gol kedua Ramos yang dicetak pada menit ke-63 melalui titik putih. Keputusan wasit memberikan hadiah penalti kepada Madrid menjadi penyebabnya.
Juan Martinez Munuera yang bertugas sebagai pengadil memberikan penalti kepada Madrid usai melihat VAR. Clement Lenglet dianggap melanggar Ramos di kotak terlarang dalam sebuah momen menyambut tendangan bebas.
Namun keputusan itu diprotes oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Menurutnya, Ramos yang lebih dulu menarik Lenglet sebelum akhirnya terjatuh.
Koeman memang menyindir Madrid yang seperti terlalu mudah diberikan hadiah penalti oleh wasit. Fenomena ini sudah terjadi sejak musim lalu.
“Bagi saya, itu bukan penalti. Saya berharap mereka (LaLiga) bisa menjelaskan kepada saya tentang penggunaan VAR di Spanyol karena VAR bisa sangat bagus, tapi untuk semua tim,” kata Koeman usai pertandingan.
“Merupakan hal yang normal bagi para pemain Real Madrid untuk melakukan yang terbaik sehingga wasit memberikan hadiah penalti. Saya tidak ingin membicarakan penalti ini lagi.”
Penalti Ramos memang mempengaruhi jalannya pertandingan. Sebelum hal itu terjadi, kedua tim masih bermain imbang 1-1.
Barcelona berusaha mengejar ketertinggalan di sisa laga. Namun gol Modric di penghujung pertandingan mengubur harapan Blaugrana.
Ramos yang menjadi aktor utama dalam insiden tersebut coba menanggapi tuduhan Koeman. Ia merasa berhak mendapat penalti karena memang dilanggar oleh Lenglet.
“Bagi saya, penalti tersebut sangat jelas. Wasit dan VAR ada untuk membantu semua klub,” jawab Ramos singkat.