DBasia.news – Arsenal dan Tottenham Hotspur berbagi satu poin kala bentrok di Wembley dalam lanjutan pekan 29 Premier League, Sabtu (2/3) malam WIB.
Sempat unggul terlebih dulu melalui gol Aaron Ramsey di menit ke-16, skuat asuhan Mauricio Pochettino berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Harry Kane di menit ke-74. Tim tamu sebenarnya bisa mengunci kemenangan di menit ke-90, sayang, penalti Pierre-Emerick Aubameyang berhasil diblok Hugo Lloris.
Keadaan tim tamu bertambah buruk setelah Lucas Torreira diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Danny Rose. Menanggapi hasil kurang maksimal yang didapat timnya, Unai Emery selaku manajer akhirnya buka suara. Dia enggan menyalahkan Aubameyang sebagai penyebab timnya gagal meraih poin penuh dalam laga ini.
“Kami berhasil menciptakan banyak peluang gol dan berpotensi untuk meraih kemenangan. Laca (Alexandre Lacazette) memiliki dua peluang emas, tetapi dia gagal mencetak gol. Begitu juga dengan Aubameyang. Oke. Tidak masalah. Saya tidak mau merasa frustrasi karena satu kesalahan yang dilakukan pemain dan lebih ingin tim terus menciptakan peluang,” ujar Emery seperti dilansir Independent.
“Saya tetap merasa bangga dengan apa yang sudah diperlihatkan para pemain. Dalam suatu pertandingan, Anda bisa meraih kemenangan, kalah, atau mendapat hasil imbang. Saya senang karena Arsenal bermain sebagai sebuah tim. Proses adaptasi pada laga ini juga berlangsung dengan cepat,” tambahnya.
Hasil imbang melawan Spurs membuat Arsenal harus puas turun ke posisi lima klasemen sementara, posisi empat sukses direbut Manchester United yang berhasil mengalahkan Southampton melalui pertarungan yang dramatis dengan skor 3-2.
Menutup pembicaraan, Emery juga mengungkap alasan dirinya yang tak pernah lagi menduetkan Aubameyang dengan Lacazette.
“Mereka (Aubameyang dan Lacazette) harus menerima keputusan yang sudah saya buat. Ini adalah keputusan terbaik untuk tim secara keseluruhan. Kami juga masih harus memainkan sejumlah pertandingan penting. Sulit untuk kembali menduetkan Auba dan Lacazette di lini depan,” pungkasnya.