DBAsia News

Atasi Tottenham, Liverpool Masih Aktif Berburu Titel Premier League

Liverpool


DBasia.news –  Liverpool kembali ke puncak klasemen Premier League dan menggeser Manchester City. The Reds menang 2-1 atas Tottenham Hotspur di pekan 32 Premier League di Anfield, Minggu (31/3) malam WIB.

Liverpool, dengan raihan 79 poin, unggul dua poin dari peringkat dua klasemen, Manchester City, yang masih memiliki satu laga tunda.

Tottenham tidak punya rekor bagus melawan Liverpool. Spurs hanya menang sekali dari 12 pertemuan kontra Liverpool di Premier League – menang 4-1 di Wembley pada 2017. Selain itu, Liverpool juga hanya sekali kalah dari total 24 laga melawan Spurs di Anfield pada ajang Premier League.

Rekor itu seakan akan berlanjut di laga ini ketika Liverpool unggul di menit 16. Melalui percobaan pertama mereka ke gawang Spurs, Liverpool mencetak gol via tandukkan kepala Roberto Firmino yang menyambut umpan silang Andrew Robertson. 1-0 Liverpool unggul.

Selepas gol yang diciptakan Firmino, Spurs mampu memiliki penguasaan bola lebih unggul dari Liverpool. Namun, permainan seperti itu memang ‘diharapkan’ Liverpool yang terkenal dengan sistem bermain gegenpressing.

Liverpool bisa sewaktu-waktu merebut bola dari tekanan yang mereka lakukan, memaksa lawan melakukan kesalahan, lalu melancarkan serangan balik cepat ke pertahanan Spurs yang bermain dengan taktik 3-5-2.

Mohamed Salah, Sadio Mane, Firmino, nyaris mencetak gol dengan cara tersebut. Sedangkan Spurs menemui kesulitan besar melewati tembok kokoh yang dibangun Virgil van Dijk dan Joel Matip. Skor 1-0 itu bertahan hingga turun minum.

Pertandingan berjalan jauh lebih seru di babak kedua. Spurs lebih intens melakukan serangan ke pertahanan Liverpool dan kesabaran mereka melakukannya berbuah gol di menit 70, semenit setelah Son Heung-min masuk menggantikan Davinson Sanchez.

Menerima operan Christian Eriksen, Lucas Moura yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti menyambar bola dengan cepat dan membuat Alisson mati kutu. 1-1 kedudukan sama kuat.

Jurgen Klopp meresponnya dengan memasukkan Divock Origi dan Fabinho di menit 77. Liverpool kini punya empat penyerang: Mo Salah, Firmino, Mane, dan Origi. Sementara Fabinho menjadi gelandang jangkar menggantikan tugas Henderson.

Pergantian itu cukup positif meningkatkan intensitas serangan Liverpool. Sedangkan Spurs memainkan Ben Davies menggantikan Moura di menit 82. Ada indikasi Spurs ingin mempertahankan kedudukan imbang 1-1 tersebut.

Jelang menit-menit terakhir laga Spurs sedianya punya tiga peluang emas mencetak gol dari serangan balik. Namun, Moussa Sissoko, Danny Rose, dan Dele Alli, menyia-nyiakannya dan membayar mahal kegagalan itu di menit 90.

Liverpool kembali unggul dengan dramatis. Mo Salah menanduk bola dari situasi sepak pojok, memaksa Hugo Lloris melakukan penyelamatan, namun membuat blunder karena bola jatuh di kaki Toby Alderweireld yang justru mencetak gol bunuh diri.

Tuan rumah berhasil mempertahankan keunggulan itu hingga enam menit tambahan waktu berakhir di babak kedua. Liverpool meraih tiga poin yang krusial untuk terus terlibat perburuan titel Premier League 2018-19.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?