DBasia.news – Nama TIRA-Persikabo akhirnya resmi berubah menjadi Persikabo 1973. Kongres Tahunan Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat (Jawa Barat) di Bandung, Sabtu (15/2), mengesahkan perubahan nama tersebut.
Direktur Pengembangan Bisnis TIRA-Persikabo, Rhendie Arindra, menjelaskan bagaimana proses perubahan nama ini bisa terjadi tanpa Kongres Tahunan PSSI.
Menurutnya, saat Kongres Tahunan PSSI, Ketua Umum (Ketum) Mochamad Iriawan menyarankan agar bersurat kepada Apsrov Jabar untuk meminta izin pergantian nama. Nantinya, Asprov Jabar akan mengesahkannya atau tidak di kongres tahunan.
Setelah itu, jika sudah ada persetujuan Asprov Jabar melalui kongres tahunan, laporan pergantian nama dilaporkan ke Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
“Sebenarnya, ini rangkaian sejak akhir tahun lalu yang ketika itu kami mengajukan perubahan nama untuk ditetapkan di kongres tahunan PSSI,” ujar Rhendie Arindra.
“Waktu kongres tahunan PSSI, Pak Iriawan bilang bahwa untuk tahun ini, mekanismenya harus melalui jalur Asprov PSSI Jabar lebih dulu karena TIRA-Persikabo bermarkas di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
“Di Exco PSSI, biasanya hanya stempel dan mekanismenya sudah selesai. Sebab kewenangan ada di klub dan Asprov PSSI. Jadi semua syarat kami sudah jalani. Jadi mudah-mudahan di Exco PSSI sesuai dengan yang ditetapkan Asprov PSSI Jabar. Saya juga tak tahu bagaimana teknis di Exco PSSI, tapi itu tahapan yang harus dijalani dan kami ikuti saja,” terangnya.
Tak hanya TIRA-Persikabo, Kongres Tahunan Asprov Jabar juga menyetujui pergantian nama dua tim lainnya, yaitu Football Plus yang menjadi Inspire, serta Blitar United yang kini berititel Bandung United.
TIRA-Persikabo lahir ketika PS TNI membeli lisensi Persiram Raja Ampat pada tahun 2015. Lalu bertransformasi menjadi PS TIRA. Kemudian melakukan merger dengan Persikabo Bogor dan mengubah namanya menjadi TIRA-Persikabo.