Asensio Jadi Opsi Tambahan Strategi Real Madrid Era Lopetegui

DBasia.news – Julen Lopetegui, pelatih Real Madrid berusia 51 tahun, terus berusaha melakukan eksperimen dalam permainan tim untuk menjaga kualitas pasca ditinggal megabintang, Cristiano Ronaldo. Khususnya dari segi ketajaman mencetak gol karena Ronaldo selama sembilan tahun terakhir terus menjadi top skor bagi El Real.

Akan sangat sulit (nyaris mustahil) memang menggantikan Ronaldo yang biasanya mencetak 40-45 gol semusim, namun, untuk menjaga keseimbangan dan ketajaman mencetak gol, Lopetegui dapat melakukannya dengan memaksimalkan skuat yang dimilikinya.

Madrid memiliki kombinasi skuat pemain muda-senior tanpa ketergantungan akan sosok Ronaldo. Kolektivitas tersebut dimaksimalkan Lopetegui dengan eksperimen yang dilakukannya, termasuk ketika dia memainkan Marco Asensio, yang notabene gelandang serang atau penyerang sayap, sebagai penyerang semu alias false nine saat melawan Juventus.

Marco Asensio

Madrid menang 3-1 kontra Juventus di laga uji coba pramusim, di mana Asensio yang baru masuk di babak kedua mencetak dua gol. Dia memerankan peran false nine dengan baik dan memberikan opsi bermain bagi Lopetegui. Asensio bisa jadi alternatif atau senjata rahasia Madrid, apabila Karim Benzema atau Gareth Bale buntu mencetak gol.

“Itu (memainkan Asensio sebagai false nine) merupakan opsi. Pramusim adalah waktunya ketika kami bisa menguji hal-hal berbeda dan apa yang harus kami lakukan yakni mencari sumber atau ide-ide berbeda di dalam tim,” papar Lopetegui, diberitakan AS.

“Bagus melihatnya bermain di posisi tersebut dan dia bermain sangat baik, tidak penting di mana dia bermain, tapi bagaimana caranya bermain,” sambung mantan pelatih FC Porto dan timnas Spanyol itu.

Melihat penampilan hebat Asensio jelas menjadi oase di tengah gurun bagi Lopetegui, karena Madrid tidak mendatangkan pengganti langsung Ronaldo. Baik itu dari segi pemain yang tajam dalam urusan mencetak gol atau pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap.

Memaksimalkan potensi pemain-pemain Spanyol merupakan satu kelebihan dari penunjukkan Lopetegui sebagai pengganti Zinedine Zidane. Dia cukup mengenal pemain-pemain di timnas Spanyol seperti Asensio, Isco, Dani Carvajal, Sergio Ramos, Alvaro Oriodzola, dan Lucas Vazquez.