DBAsia News

Aremania Dihimbau Tak Lakukan Hal Negatif ketika Arema FC Jamu Persebaya

Arema FC

DBasia.news –  Rangkaian insiden berupa teror yang dialami Persib Bandung selama pertandingan tandang di Malang pada 30 Juli lalu, benar-benar menyita perhatian Arema FC.

Sedangkan Arema FC sendiri sudah melayangkan permohonan maaf kepada tim Maung Bandung atas segala ketidaknyamanan itu.

“Oleh karena itu, kami tidak ingin kejadian itu terulang lagi. Seharusnya tidak ada lagi segala bentuk shock terapy kepada tim tamu secara berlebihan,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Apalagi, Arema segera menggelar super big match lanjutan usai melawan Persib. Yaitu saat menjamu Persebaya Surabaya dalam Derby Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan Malang, 15 Agustus nanti.

Pertemuan melawan rival berat di Jatim itu jelas menyita perhatian tinggi. Sekecil apa pun insidennya, menjadikan Arema FC mempertaruhkan nama baik klub di mata publik sepak bola nasional.

“Kami peringatkan untuk tidak lagi melakukan hal-hal semacam itu. Yang jelas, kejadian itu sudah mencoreng nama baik Arema dan Aremania,” terangnya.

“Kami juga ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap tim yang datang,” tambahyang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Sarana dan Pra Sarana di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Sebelumnya, Persib memang dibuat tak nyaman dengan beragam teror yang dinilai berlebihan. Aksi itu disinyalir dilakukan oleh sejumlah oknum Aremania, yang meneror Persib dengan petasan baik saat di hotel maupun official training sebelum pertandingan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?