DBasia.news – Arema FC mesti menjalani rangkaian jadwal padat dengan bermain tiga kali dalam tujuh hari.
Bagi Milan Petrovic, padatnya jadwal tidak berpengaruh pada performa anak asuhnya. Ia bahkan menilai jadwal padat kali ini justru bagus, lantaran berada di momen yang tepat dengan moncernya performa Dendi Santoso dkk di kompetisi.
“Tidak ada masalah. Karena pada momen ini, kami memiliki energi baru lewat dua hasil bagus yang diraih,” tandas Milan Petrovic.
Jadwal padat itu mulai dialami Arema FC sejak menjamu Bali United pada 14 Oktober lalu, yang berlanjut dengan tandang ke markas Bhayangkara FC empat hari berselang. Hal itu praktis membuat tenaga dan pikiran pemain tergerus oleh waktu maupun jarak tempuh yang lumayan panjang.
“Sebelumnya kami berhasil meraup poin penuh atas Bali United dan satu poin penting di kandang Bhayangkara FC. Sehingga, energi pemain tetap terjaga dengan baik untuk menatap pertandingan berikutnya,” tambah Pelatih Arema FC asal Serbia itu.
Meski demikian, bukan berarti Milan dan jajaran staf kepelatihannya tidak memikirkan padatnya jadwal. Hal itu diantisipasi dengan memberi waktu istirahat yang cukup, berupa meliburkan pemain dari aktifitas latihan secara penuh selama satu hari setelah pertandingan.
Setelah pulang dari Jakarta, Arema FC memang langsung dihadapkan pada keterbatasan waktu recovery sebelum menjamu PSMS Medan. Menghadapi tim Ayam Kinantan, Arema praktis hanya punya waktu istirahat tak kurang dari dua hari saja.
“Melawan PSMS akan seperti pertandingan kami sebelumnya. Kami memang tetap bermain tanpa penonton, tapi teriakan Aremania akan menjadi enegeri baru bagi pemain di dalam stadion nanti,” pungkasnya.