DBasia.news – Arema FC sangat serius menatap persaingan di Liga 1 2019. Cara mereka memilih pelatih pun tidak sembarangan. Sebelum memberi kontrak permanen, Arema ingin melihat kapasitas pelatih itu di pramusim.
Pada periode pramusim mulai Januari mendatang, sang pelatih baru akan dibebani target cukup tinggi untuk membuktikan kualitasnya saat memimpin Johan Al Farisi dkk.
“Pelatih baru nanti akan mulai memimpin tim dalam latihan perdana pada 10 Januari mendatang. Dia akan kami lihat dulu di ajang pramusim,” tandas CEO Arema FC, Iwan Budianto.
Selama pra musim kompetisi nanti, tim Singo Edan akan memainkan sejumlah pertandingan maupun turnamen. Yang sudah pasti adalah Piala Indonesia, di mana posisi Arema FC sudah melaju ke babak 32 besar setelah melewati dua babak sebelumnya ketika ditangani Milan Petrovic.
“Untuk Piala Indonesia, kami memberi target juara. Jika pelatih baru bisa mencapai target itu, maka kami siap berikan kontrak untuk kompetisi musim depan,” lanjut sosok yang juga Wakil Ketua Umum PSSI itu.
Manajemen pun mengaku sudah mengantongi nama terkait siapa pelatih yang akan didatangkan. Di kesempatan sebelumnya, Arema FC juga sudah memastikan bahwa pengganti Milan Petrovic tetap pelatih asing, bukan nama lokal.
“Sudah mengerucut ke beberapa nama dan komunikasi terus berjalan. Mungkin juga pelatih baru akan datang sebelum 10 Januari,” kata General Manager tim, Ruddy Widodo.
Para petinggi Arema juga tak ambil pusing dengan kebijakan kurang populer yang diambil terkait pelatih baru yang tidak langsung dikontrak.
“Ya, ini lah Arema. Karena image branding kami cukup baik di mata mereka, sehingga harus mau dengan kebijakan kami,” tambahnya.
