DBasia.news –Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, terus dibuat pusing atas rentetan hasil negatif yang diraih tim Singo Edan. Sejak mengalahkan Sriwijaya FC akhir Juli lalu, total sudah empat pertandingan penggawa tim Singo Edan belum merasakan tiga angka lagi.
Kekalahan di markas Persib Bandung 0-2, menjadi pelecut bagi Milan Petrovic untuk segera memperbaiki Arema FC. Dalam analisisnya, ketangguhan fisik dan lemahnya konsentrasi menjadi penyebab utama atas kekalahan di Bandung.
“Tim kami sebenarnya bisa mengimbangi permainan Persib, terutama saat tampil baik di babak pertama. Tetapi di babak kedua, tim seperti tidak punya energi yang cukup,” ujar pelatih Arema FC asal Serbia itu.
Belum tangguhnya kekuatan fisik Dendi Santoso dkk itu yang membuat fokus maupun konsentrasi menjadi lemah. Hal itu tercermin dari dua gol Persib, yang tercipta ketika laga memasuki ujung dan pertengahan babak.
Arema FC
Di menit 43, barisan pertahanan Arema FC gagal membendung pergerakan Atep yang dengan mudah memaksimalkan bola muntah di mulut gawang. Proses serupa juga terjadi di menit 63, kala Bojan Malisic membobol gawang Utama Rusdiana kedua kalinya.
“Kami akan terus analisis lagi terkait penyebab kekalahan tim ini. Meski sebenarnya, melawan Persib sudah kami persiapkan secara detail dalam satu bulan,” bebernya.
Tugas yang bisa dibilang cukup berat, lantaran Arema FC hanya punya waktu secara efektif tak kurang dari tiga hari sepulang dari Bandung. Laga berat sudah menunggu dengan menghadapi Madura United, pada pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/9) mendatang.
Laga menghadapi Persib Bandung memang awal dari rangkaian jadwal berat yang dilakoni Arema FC pasca libur Asian Games 2018. Selain menjamu MU, Hamka Hamzah dkk mesti meladeni Persipura Jayapura di Papua, dan menutup September dengan menjamu seteru abadi di Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya.
