DBasia.news – Anders Lindegaard, mantan kiper Manchester United, memiliki perumpamaan yang unik untuk menggambarkan mantan klubnya tersebut. Tanpa Sir Alex Ferguson, United layaknya iPhone dan Nokia.
Manchester United berpisah dengan Sir Alex Ferguson pada 2013. Saat itu, Ferguson memutuskan pensiun sebagai manajer setelah dua dekade di Old Trafford.
Setelah kepergian Sir Alex Ferguson, rupanya Manchester United limbung. The Red Devils belum menemukan formula sukses seperti pada masa kepemimpinan manajer asal Skotlandia tersebut.
Padahal, sejumlah manajer sempat menangani Manchester United. Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga terbaru Ole Gunnar Solskjaer.
Menurut Andres Lindegaard, hal itu disebabkan Manchester United belum bisa melupakan Sir Alex Ferguson. Lindegaard menilai, The Red Devils perlahan menurun.
“Menurut saya, kondisi di Manchester United tak ada hubungannya dengan usia. Ini hanya sekadar kami tidak bisa menemukan cara hidup baru,” ungkap Anders Lindegaard.
“Rasanya sama seperti ketika anda mengisi ulang baterai iPhone dengan adaptor Nokia. Semuanya akan menjadi datar dan perlahan menurun. Siapa yang akan mengangkat Manchester United setelah Sir Alex Ferguson?”
“Setiap Manchester United mendapat hasil buruk, saya mendengar permintaan mengganti manajer, mendatangkan pemain baru. Menurut saya, tidak mudah bekerja seperti itu,” imbuhnya.
Prestasi terbaik Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson adalah memenangi Liga Europa bersama Jose Mourinho. Di Premier League, The Red Devils pimpinan Mourinho menempati peringkat kedua.
