DBAsia News

Analisis dan Prediksi Grup Liga Champions Musim Ini

Grup Liga Champions

DBasia.news – Memasuki bulan September juga mengartikan ucapan ‘selamat datang’ kepada jadwal-jadwal padat klub-klub yang bermain di Eropa. Bagi tim yang bermain di Liga Europa atau Liga Champions, mereka bisa memainkan tiga laga dalam rentang waktu singkat dalam kurun waktu dua pekan. Liga Champions jadi ajang yang paling ditunggu pecintanya.

Turnamen antarklub Eropa terbaik dunia selalu menarik perhatian dengan drama-drama yang terjadi di dalamnya. UEFA juga telah melakukan pengundian di AS Monaco dengan membagi klub-klub partisipan menjadi delapan grup. Hasilnya … sangat menarik.

Setidaknya ada dua-tiga grup yang pantas dilabeli grup ‘neraka’ karena potensi persaingan sengit dan ketat untuk lolos ke-16 besar. Sementara grup lainnya relatif berimbang. Dari grup A hingga H, kami akan coba menganalisis peta persaingan beserta kemungkinan tim-tim yang lolos ke fase gugur. Berikut ulasannya.

Grup A: Atletico Madrid, Borussia Dortmund, AS Monaco, dan Club Brugge

Grup B: Barcelona, Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven, Inter Milan

Ini dia, grup ‘neraka’. Barcelona masih jadi favorit lolos sebagai pemuncak klasemen dengan kekuatan, pengalaman, dan kualitas individu pemain yang mereka miliki. Apalagi mereka punya Lionel Messi yang selalu bisa menciptakan keajaiban dalam performa terbaiknya. Alhasil, ketiga klub lainnya diprediksi akan bertarung merebutkan tempat kedua untuk mendampingi Barca.

 

Barcelona

Blaugrana diunggulkan, namun jika mereka lengah, Tottenham, PSV, dan Inter bisa melukai mereka dengan kualitas skuat yang mereka miliki. Tottenham semakin berkembang pesat di bawah arahan Mauricio Pochettino, plus chemistry para pemain semakin baik karena sudah lama bermain. Kelolosan mereka musim lalu ke-16 besar, dari grup yang berisikan Real Madrid dan Dortmund, sudah jadi bukti sahih untuk tidak meremehkan Tottenham.

Sementara Inter, meski baru kembali bermain di Liga Champions setelah enam tahun lamanya, bisa menjadi ancaman karena motivasi besar mereka untuk tampil bagus dan tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain di Liga Champions. Bayang-bayang treble winners 2010 juga bisa jadi pelecut motivasi tim.

Lalu untuk PSV, mereka merupakan juara bertahan Eredivisie yang pernah menjuarai Liga Champions 1977-78. Meski di atas kertas kualitas individu mereka kalah dari ketiga tim lainnya, PSV berpotensi memberi kejutan karena dilatih legenda Barcelona, Mark van Bommel.

Prediksi: Barcelona dan Tottenham lolos ke-16 besar.


Grup C: Paris Saint-Germain (PSG), Napoli, Liverpool, Crvena Zvezda (Red Star Belgrade)

Berada di pot ketiga memungkinkan Liverpool untuk berada di grup yang sulit. Benar saja, finalis Liga Champions musim lalu berada di grup C bersama PSG, Napoli, dan Zvezda. Klub yang disebut terakhir, tanpa mengurangi rasa respek, diprediksi hanya akan jadi underdog di antara tiga klub yang bersaing merebutkan tiket lolos ke-16 besar.

 

Liverpool

Liverpool semakin kuat dengan sejumlah rekrutan anyar mereka musim panas ini, yang menambah kedalaman skuat. Mereka juga masih punya trisula Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah) yang akan jadi momok pertahanan lawan. Begitu juga PSG dengan Neymar, Edinson Cavani, dan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe.

Sedangkan Napoli punya Carlo Ancelotti, pelatih berpengalaman yang sudah meraih tiga titel Liga Champions. Dia bisa menularkan mentalitas juara ke skuat Napoli warisan Maurizio Sarri yang sudah tiga musim terakhir bertarung merebutkan Scudetto dengan Juventus.

Prediksi: PSG dan Liverpool lolos ke-16 Besar.


Grup D: Lokomotiv Moscow, Porto, Schalke, dan Galatasaray

Dari sisi pertarungan antar-tim besar Eropa, grup D memang tidak semenarik grup lainnya. Akan tapi, justru karena itulah persaingan di grup ini relatif berimbang dan sulit diprediksi siapa yang akan lolos ke fase berikutnya. Porto punya pengalaman menjuarai Liga Champions, namun musim lalu, dilibat oleh Liverpool dengan skor telak 0-5 di Estadio do Dragao.

Fakta itu meyakinkan klub-klub lain bahwa Porto bukanlah tim yang disegani seperti masa lalu. Sementara Lokomotiv merupakan juara Liga Primer Rusia, mereka tidak bisa dianggap remeh dengan pemain berpengalaman seperti: Benedikt Howedes, Grzegorz Krychowiak, Jefferson Farfan, Vedran Corluka, Eder, dan Igor Denisov.

 

Porto

Schalke adalah runner-up Bundesliga yang punya permainan berenerji karena skuat berisikan banyak pemain muda, pelatihnya pun muda, Domenico Tedesco (32 tahun). Jiwa muda dan semangat bermain mereka bisa jadi ancaman. Terakhir, Galatasaray juga memiliki skuat berpengalaman yang diasuh oleh Fatih Terim.

Prediksi: Porto dan Schalke lolos ke-16 besar.


Grup E: Bayern Munchen, Benfica, Ajax Amsterdam, AEK Athens

Tanpa menjelaskan panjang lebar pun Anda sudah pasti bisa menebaknya. Ya, Bayern Munchen diunggulkan lolos sebagai pemuncak klasemen grup E. Di grup ini, Die Roten asuhan Niko Kovac merupakan raksasa dengan pengalaman dan kualitas individu di dalam skuat mereka.

Bayern diprediksi sudah hampir 100 persen merebut tempat pertama. Jadi, persaingan terbuka justru ada dalam perebutan urutan dua klasemen. Benfica sedikit diunggulkan karena tradisi bagus mereka di Eropa, meski faktanya mereka sangat terpuruk musim lalu di fase grup. Pengalaman itu tentu dijadikan pelajaran bagi Benfica musim ini.

 

Bayern Munchen

Sementara Ajax berupaya tampil semaksimal mungkin di Liga Champions dengan kombinasi pemain muda-senior di dalam skuat. Tim yang mencapai final Liga Europa 2016/17 masih bertahan, dan bertambah kuat dengan kedatangan Daley Blind dan Dusan Tadic. Tim besutan Erik ten Hag tidak bisa dianggap remeh.

Kuda hitam grup E, AEK Athens, juga tidak bisa disepelekan karena musim lalu mereka sukses meraih titel liga di Yunani – titel pertama sejak musim 1993-94. Dalam perjalanan di fase play-off, AEK menyingkirkan Celtic dan Videoton.

Prediksi: Bayern dan Benfica lolos ke-16 besar.


Grup F: Manchester City, Shakhtar Donetsk, Olympique Lyonnais, Hoffenheim

Sama seperti grup Bayern, grup F ini juga diprediksi akan hanya seru dalam perebutan tempat kedua sebagai pendamping Manchester City, yang disinyalir lolos ‘mudah’ ke-16 besar. The Citizens yang punya ambisi sama seperti PSG untuk menjuarai Liga Champions akan berusaha maksimal untuk melaju sejauh mungkin musim.

Di musim ketiga Pep Guardiola menangani tim, para pemain Man City sudah sepenuhnya memahami filosofi sepak bola manajer asal Spanyol itu. Sementara untuk persaingan tempat kedua, akan sengit direbutkan Shakhtar, Lyon, dan Hoffenheim.

 

Man City

Shakhtar selalu jadi tim yang menyulitkan lawan-lawannya di Eropa, meski seringkali partisipasi mereka hanya sekedar jadi ‘penghibur’. Lyon memiliki talenta-talenta berkualitas dalam diri Memphis Depay, Nabil Fekir, dan Bertrand Traore.
Begitu juga Hoffenheim yang dilatih pelatih muda berbakat, Julian Nagelsmann, yang berusaha memberikan kemampuan terbaiknya karena musim depan melatih RB Leipzig.

Prediksi: Man City dan Lyon lolos ke-16 besar.


Grup G: Real Madrid, AS Roma, CSKA Moscow, Viktoria Plzen

Jika tidak ada kejutan, grup G sudah pasti memiliki Real Madrid dan AS Roma sebagai perwakilan di 16 besar nanti, karena keduanya merupakan favorit lolos di atas CSKA Moscow dan Viktoria Plzen. Madrid, dengan status juara bertahan tiga kali beruntun, selalu jadi unggulan teratas, meski sudah tidak diperkuat lagi oleh Cristiano Ronaldo.

 

Real Madrid

Madrid hanya akan bertarung merebutkan urutan satu klasemen dengan Roma yang menjadi semifinalis musim lalu. Giallorossi juga memiliki skuat yang kompetitif musim ini karena Monchi, Direktur Olahraga Roma, banyak mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim panas. Tak ayal bagi CSKA dan Plzen, opsi realistis bagi mereka adalah merebutkan tempat ketiga agar tetap bisa bermain di Eropa, meski turun kasta ke Liga Europa.

Prediksi: Real Madrid dan AS Roma lolos ke-16 besar.


Grup H: Juventus, Manchester United, Valencia, Young Boys

Grup yang paling dinantikan pertandingannya, khususnya duel klasik antara Juventus kontra Manchester United. Laga ini bukan saja membangkitkan nostalgia lama, melainkan reuni bagi Ronaldo yang akan kembali bermain di Old Trafford, serta Paul Pogba yang bermain kembali di Turin. Tak ayal, pertarungan kedua tim sangat dinanti.

Keduanya bersama Valencia akan bertarung untuk menentukan siapa yang lolos ke-16 besar. Juventus paling diunggulkan karena diperkuat Ronaldo dan sudah tujuh kali beruntun memenangi Scudetto, serta mencapai final dalam beberapa musim terakhir. Konsistensi mereka akan menyulitkan lawan-lawan lainnya.

 

Juventus

Persaingan sengit juga akan terjadi di antara Man United dan Valencia. Musim lalu, Man United disingkirkan Sevilla dari Liga Champions dan punya rekor buruk melawan tim Spanyol. Apalagi saat ini, mereka tengah menjalani periode sulit di Premier League. Valencia asuhan Marcelino Garcia Toral bisa memanfaatkannya untuk coba lolos ke fase gugur.

Tim yang – mungkin – paling tidak diuntungkan dalam persaingan nanti adalah Young Boys. Tim asal Swiss tersebut paling realistis mengejar target finish peringkat tiga untuk bermain di Liga Europa.

Prediksi: Juventus dan Valencia lolos ke-16 besar.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?