DBasia.news – Dalam lanjutan delapan besar grup B Liga 2 2018 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persita Tangerang bertekuk lutut dari tuan rumah, PSS Sleman. Target meraih poin pun urung tercapai.
Pendekar Cisadane kalah 4-1 dari PSS. Empat gol PSS dilesakkan oleh hat-trick Cristian Gonzales dan Rifal Lastori. Satu gol Persita dicetak oleh Aldi Alachya.
Pelatih Persita, Wiganda Saputra, membeberkan penyebab kekalahan timnya dari PSS. Salah satunya adalah tidak berjalannya taktik di babak pertama. Alhasil, Persita tertinggal 0-3.
“Strategi tuan rumah tidak lebih baik dari kami tapi strategi kami yang tidak berjalan. Pertahanan tidak berfungsi maksimal, lini pertahanan juga terlalu gampang ditembus. Mungkin salah satu faktornya karena absennya Ledy Utomo,” ujar Wiganda.
PSS Sleman
“Saat bermain di Tangerang, Cristian Gonzales tidak bisa bergerak. Tapi hari ini dia bisa sampai cetak tiga gol,” imbuhnya.
Dengan kekalahan tersebut, diakui Wiganda, membuat perjalanan Persita ke semifinal semakin berat. Dia berharap kekalahan di Sleman tidak memengaruhi mental anak asuhnya di pertandingan terakhir melawan Madura FC.
“Dari awal saya tekankan pada pemain untuk bisa mencuri poin di Sleman, karena dengan begitu langkah kami selanjutnya jadi lebih baik. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, tuan rumah bermain luar biasa. Saya kecewa dengan permainan dan strategi kita yang tidak berjalan sesuai harapan,” tutupnya.
Hasil ini membuat PSS menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 7 poin dari 5 laga, atau unggul produktivitas gol dari Persita di posisi kedua.
