DBasia.news – Bayu Gatra ungkapkan alasannya hengkang dari Madura United. Di mana, pemain sayap berusia 26 tahun itu ingin mencari tantangan baru setelah tiga tahun bersama Madura United.
Bayu Gatra memulai perjalanan kariernya bersama Madura United setelah hijrah dari Bali United di penghujung tahun 2015. Selama periode itu, ia menjadi bagian dari kesuksesan tim Laskar Sapeh Kerrab menembus papan atas kompetisi kasta tertinggi, melalui posisi runner-up Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, dan tiga besar pada Liga 1 tahun lalu.
“(Dilepasnya Bayu Gatra) sesuai dengan keinginan pelatih guna menyesuaikan rencana tim,” papar Haruna Soemitro dalam rilis resmi klub.
“Ini juga atas kemauan pemain yang bersangkutan. Bayu menyampaikan ingin menambah pengalaman bersama klub lain dulu,” tambah Manajer tim Madura United tersebut.
Hal serupa juga diutarakan Bayu Gatra. Pemain sayap yang juga pernah memperkuat Persisam Putra Samarinda dan Sriwijaya FC itu memang ingin memulai lembaran baru dalam perjalanan kariernya dengan membela klub lain. Namun, ia belum bisa menyebutkan labuhan klub barunya, maupun soal isu ke Persija Jakarta.
“Ya benar. Saya memang ingin merasakan suasana baru setelah tiga musim di Madura United,” tandas penyimbang 2 gol dalam 32 caps bersama Madura United.
Pernyataan itu sekaligus menepis isu tak sedap terkait kepindahannya, yang menyebut adanya ketidaksesuaian nominal pada klausul perpanjangan kontraknya. Tak hanya itu, anjloknya prestasi Madura United yang terjun bebas hingga finis di peringkat 8 musim ini, menjadi pemantik isu miring itu berhembus ke permukaan.
“Tidak. Kepindahan saya murni untuk mencari tantangan dan suasana baru. Sudah ada sejumlah tim yang saya pertimbangkan untuk musim depan,” tambah pemain yang namanya melejit setelah turut membawa Timnas Indonesia U-23 di Asian Games Korea Selatan tahun 2014 silam tersebut.