DBasia.news – Rabu (11/12/2019), winger Olympique Lyon asal Belanda, Memphis Depay usai pertandingan melawan RB Leipzig di Liga Champions, menunjukkan kemarahan nya kepada sejumlah ultras Lyon akibat membentang spanduk rasial untuk rekan setimnya, Marcelo.
Kelompok ultras yang disinyalir berasal dari Bad Gones seperti dikutip dari Daily Mail, usai pertandingan membentangkan spanduk yang berisi kata-kata rasial untuk Marcelo. Melihat hal tersebut, Depay langsung berlari ke arah tribun ultras tersebut dan berusaha menurunkan spanduk.
Akibat tindakannya itu, Depay sempat terlibat insiden dengan sejumlah suporter Lyon yang tidak terima spanduk tersebut diturunkan. Aksi ultras Lyon ini dipicu penampilan buruk Marcelo bersama Lyon di Ligue 1.
Menurut para ultras ini, Marcelo sebagai pemain sudah tidak profesional dan melanggar komitmen. Namun bagi Depay apapun alasan ultras tersebut, spanduk rasial tetap tidak bisa ia terima.
Terkait insiden para suporter mereka tersebut, kubu Lyon belum memberikan klarifikasi apapun. Memphis Depay pun belum memberiakn keterangan terkait aksinya tersebut.
Depay sendiri baru saja diangkat menjadi kapten Lyon pada musim ini oleh pelatih Rudi Garcia. Menurut eks pelatih AS Roma itu, Depay menunjukkan jiwa kepemimpinan di Lyon. Hal itu dibutukan oleh banyak pemain muda di Lyon.
