DBasia.news – Pelatih timnas Inggris U-21, Aidy Boothroyd, menuturkan bahwa Inggris dan staf kepelatihannya bersedia membantu Manchester United jika mereka merekrut pemain Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka.
Man United telah mengajukan tiga tawaran kepada Palace untuk Wan-BIssaka. Dua penawaran pertama ditolak, namun, pada tawaran ketiga menurut jurnalis asal Inggris, Duncan Castles, The Eagles kabarnya menerima penawaran 55 juta poundsterling United.
Meski beberapa media Inggris lain membantah kesepakatan itu, United asuhan Ole Gunnar Solskjaer masih mengincar Wan-Bissaka karena mereka memang membutuhkan bek kanan setelah ditinggal Antonio Valencia.
Ashley Young tidak pernah meyakinkan bermain di posisi tersebut. Matteo Darmian berpeluang dijual di bursa transfer, sementara Diogo Dalot masih relatif muda dan minim pengalaman di Inggris. Itulah kenapa United bersikeras mendatangkan Wan-Bissaka.
Menyikapi kondisi itu, Boothroyd, berkaca dari kasus Jordan Pickford kala hengkang dari Sunderland ke Everton pada 2017, mengutarakan bahwasanya Inggris siap membantu United merampungkan transfer Wan-Bissaka jika kesepakatan sudah tercapai.
“Sepertinya itu (rumor Wan-Bissaka) berlangsung cukup lama. Kami pernah punya situasi yang sama di Polandia terakhir kali dengan Jordan Pickford, banyak spekulasi,” tutur Boothroyd, dikutip dari Goal.
“Everton menyepakati kesepakatan yang telah mereka kerjakan dengan sangat dekat bersama kami, mereka sangat menghargai dari segi keterlibatan di sesi latihan dan persiapan, pada akhirnya kesepakatan terealisasi – dengan tes medis di hotel.”
“Jika itu memang terjadi (Wan-Bissaka ke United) kami jelas tidak akan menghalangi siapa pun, kami akan berbicara dan melihat apakah kami bisa membantu dengan cara apapun, mendukung agar kedua klub bahagia dengannya.”
Wan-Bissaka memang sedang berpatisipasi di Piala Eropa U-21 dengan timnas Inggris U-21. Baru ini, Wan-Bissaka menjadi perhatian kembali setelah mencetak gol bunuh diri dan memberikan kemenangan 2-1 untuk timnas Prancis U-21.
“Dia (Wan-Bissaka) jelas kecewa dengan gol bunuh diri yang tercipta. Bersamaan dengan obrolan publik di sekitarnya, Anda bisa membayangkan jika Anda dan saya ada di posisi itu, kita bisa saja akan sangat berbeda darinya,” imbuh Boothroyd.
“Dia sangat tenang, dia tidak banyak berkata apapun, tapi jika dia bermain di laga berikutnya, saya mengharapkan fokus yang sama, enerji yang sama, dan saya mengharapkannya untuk bangkit kembali,” pungkasnya.