DBasia.news – Performa AC Milan sedang bagus-bagusnya saat ini. Namun sebuah kabar buruk menghampiri mereka, yaitu masalah dengan mantan CEO Milan, Marco Fassone.
Seperti diketahui, AC Milan mendepak Marco Fassone setelah berganti pemilik. Pemecatan itu karena pemilik anyar, Elliott Management, menginginkan sosok yang lebih kompeten.
AC Milan pun merekrut Ivan Gazidis dari Arsenal. Gazidis menggantikan posisi Marco Fassone sebagai CEO I Rossoneri beberapa bulan setelah pemecatan.
Marco Fassone bereaksi beberapa bulan setelah pemecatannya. Eks petinggi Inter Milan itu menuntut AC Milan sebesar 30 juta euro (Rp 499 miliar) karena pemutusan kontrak sepihak.
Menurut Gazzetta dello Sport, kedua belah pihak gagal menemukan kesepakatan. Acara dengar pendapat diadakan di Pengadilan Kota Milan, Kamis (21/2).
Sementara itu, Calcio e Finanza menyebutkan, acara dengar pendapat berikutnya akan ditunda terlebih dulu. Pihak pengadilan menunggu kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan di luar sidang.
Tuntutan yang diajukan oleh Marco Fassone tentunya merusak momen bahagia AC Milan. I Rossoneri tengah berada dalam performa positif sejak kedatangan Krzysztof Piatek.
Andai Marco Fassone memenangi tuntutan tersebut, akan menjadi kabar buruk untuk AC Milan. Pasalnya, mereka tengah berada dalam pengawasan UEFA terkait pelanggaran FFP.
