DBAsia News

4 Pemain Peninggalan Luis Milla yang Berkembang di Timnas

Luis Milla

DBasia.news – Luis Milla akhirnya secara resmi tidak kembali menangani Timnas Indonesia. Kepastian itu didapat usai rapat Komite Kesekutif (Exco) PSSI.

PSSI secara resmi mengangkat Bima Sakti menjadi pelatih sekaligus menggantikan Luis Milla. Sebelumnya, Bima Sakti hanya berstatus asisten pelatih sebelum diplot sebagai interim di tengah proses negosiasi antara PSSI dengan pelatih asal Spanyol tersebut.

“Selamat bertugas untuk Pelatih Bima Sakti dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Luis Milla atas dedikasi dan kerja samanya selama satu setengah tahun,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Minggu (21/10).

Keputusan Komite Eksekutif sekaligus mengakhiri sekitar 1,5 tahun karier Luis Milla bersama skuat Garuda. Di luar gagalnya pencapaian target seperti di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, Luis Milla sudah memberi sumbangsih yang mendongkrak permainan Timnas Indonesia dan tampak menjadi lebih enak dilihat.

Sepanjang kariernya, mantan gelandang Barcelona, Real Madrid, Valencia, dan cukup dikenal sebagai pelatih timnas kelompok umur Spanyol, telah mengorbitkan beberapa nama. Setidaknya ada empat, yang kini menjadi pilihan untuk mengisi Timnas Indonesia. Siapa saja?

Febri Hariyadi

 

Pemain sayap Persib Bandung ini pertama kali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tahap pertama menyambut SEA Games 2017. Proses seleksi berlangsung 22-24 Februari 2017 dengan melibatkan 25 pemain termasuk Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi kemudian menjadi andalan Luis Milla. Ia kerap menjadi pilihan utama di sejumlah laga Timnas Indonesia U-23, termasuk di SEA Games 2017, uji coba, dan terakhir Asian Games 2018.

Febri Hariyadi berpeluang meneruskan karier bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Meski kini skuat Garuda ditangani oleh Bima Sakti, mantan asisten Luis Milla dan pelatih interim.

Rezaldi Hehanussa

 

Bek Persija Jakarta ini pertama kali dipanggil pada awal Mei untuk mengikuti seleksi tahap ketiga yang dimulai 7 Mei 2017. Bule, panggilan Rezaldi sempat tak memenuhi panggilan dengan alasan cedera, meski kemudian diketahui bermain untuk Persija dalam laga kontra Persela Lamongan pada 10 Mei.

Rezaldi Hehanussa masih diberi kesempatan lewat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai 22 Mei.

Di bawah Luis Milla, Rezaldi Hehanussa menjadi pilihan mengisi skuat SEA Games 2017. Ia terus dipakai dan terakhir di Asian Games 2018.

Cedera membuat Rezaldi Hehanussa kemungkinan besar tak ikut serta di Piala AFF 2018.

Irfan Jaya

 

Pemain sayap Persebaya Surabaya ini dipanggil Luis Milla dalam persiapan menyambut Asian Games 2018. Pertama kali pada Januari 2017.

Performa bagus ditunjukkan sehingga mendapat kepercayaan membantu skuat Garuda di Asian Games 2018. Irfan Jaya masih menjadi pilihan sekalipun Timnas Indonesia dipegang Bima Sakti.

Irfan Jaya berpeluang kembali menjadi senjata Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Alberto Goncalves

 

Sama seperti Irfan Jaya, Beto, panggilan Alberto Goncalves mendapat panggilan di masa persiapan menuju Asian Games 2018. Pemanggilan terhadap Beto bentuk ketidakpuasan terhadap penyerang yang sebelumnya dicoba seperti Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic.

Alberto Goncalves menjalani debut berseragam Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Thailand di Stadion PTIK, 31 Mei. Ia memberi manfaat sebelum kemudian menjadi pilihan mengisi lini depan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 bersama Stefano Lilipaly.

Beto juga berpeluang dipakai lagi oleh Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Itu setelah mentereng di Asian Games 2018 dan uji coba skuat Garuda.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?