DBasia.news – 18 Klub Liga 1 sepakat memantau kinerja Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI. 18 klub tersebut akan membantu Edy Rahmayadi dalam menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang sehat.
Penegasan komitmen terlontar sebagai respon atas berbagai keraguan publik yang menilai Edy Rahmayadi gagal memimpin PSSI. Hal itu merujuk pada berbagai insiden sejak figur yang kini menjadi Gubernur Sumatera Utara itu memimpin PSSI pada 2015 silam.
“Percayakan kepada kami. Akan ada bentuk evaluasi terhadap kinerja PSSI sampai dua tahun ke depan,” papar Haruna Soemitro.
“Karena kami yang mengusung Pak Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI, dengan melalui mekanisme yang benar, yaitu kongres,” tambah manajer tim Madura United.
Ditambahkannya bahwa seharusnya publik sepak bola Tanah Air tidak begitu gampang untuk menghakimi kinerja PSSI atas berbagai insiden yang terjadi. Meski memang insiden kematian Haringga Sirila juga menjadi tanggung jawab induk organisasi sepak bola di Indonesia itu.
“Jangan lantas terjadi satu insiden, lalu menuntut Ketua Umum PSSI mundur. Karena pengangkatan maupun pemberhentian jabatan itu ada cara yang benar,” terangnya.
Salah satu bentuk tuntutan publik memang hanya sebatas opini, yaitu melalui petisi yang sudah menembus ribuan tanda tangan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya.
“Perlu diketahui, bahwa Ketua Umum PSSI tidak dipilih secara jalanan, lewat media sosial, netizen, apalagi petisi. Jadi, percaya kepada kami agar sepak bola semakin baik ke depannya,” pungkas Haruna.