Warisan Vichai untuk Kesuksesan Leicester di Masa Depan

DBasia.news – Duka mendalam tengah dirasakan oleh Leicester City, karena sang pemilik yakni Vichai Srivaddhanaprabha telah dipastikan menjadi salah satu korban dari insiden jatuhnya helikopter di luar Stadion King Power, Sabtu 27 Oktober 2018, malam WIB.

Pada Senin (29/10/2018) dini hari WIB, Leicester melalui situs resminya telah memastikan bahwa Vichai menjadi salah satu korban yang tewas dalam kejadian nahas itu.

Kehilangan sosok sepenting Vichai dalam tragedi yang mendadak seperti itu, tentu memberikan dampak besar bagi Leicester.

Sekarang tim asuhan Claude Puel itu harus bisa meneruskan semangat serta segala fondasi yang telah dibangun Vichai agar bisa meraih kesuksesan lebih besar lagi di masa yang akan datang.

Ya, Vichai memang terus berupaya untuk membangun skuad Leicester semasa hidupnya, dengan cara membeli pemain berharga tidak terlalu mahal tetapi memiliki kualitas yang mumpuni.

Vichai Srivaddhanaprabha

Cara itu terbukti ampuh, saat Leicester secara mengejutkan bisa menjadi kampiun Liga Inggris 2015-2016. Saat ini, Leicester memang telah kehilangan pemain kunci seperti Riyad Mahrez yang hengkang ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2018. Kendati demikian, sosok garang di lini depan Leicester seperti Jamie Vardy masih setia bertahan.

Hal itu harus bisa dimanfaatkan Puel untuk membangun kekuatan Leicester menjadi lebih baik lagi. Pasalnya, pada saat ini Leicester masih tertahan di posisi ke-12 pada klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019 dengan koleksi 13 poin dari 10 pertandingan.

Hal itu tentunya tidaklah terlalu baik bagi tim yang tiga musim lalu merupakan kampiun Liga Inggris. Pada musim ini, Leicester harus bisa memperbaiki penampilannya demi mendapatkan poin-poin berharga.

Minimal tim asuhan Puel itu harus bisa finis di posisi enam besar saat musim berakhir agar bisa tampil di Liga Eropa 2019-2020. Jika Leicester bisa melalukan itu pada musim ini maka hal tersebut akan jadi persembahan terbaik bagi mendiang Vichai.