DBasia.news – Timnas Kamboja menelan dua kekalahan beruntun di dua laga pertama grup A Piala AFF 2018 melawan Malaysia (0-1) dan Myanmar (1-4). Kedatangan Keisuke Honda tampaknya tidak memberi perubahan signifikan kepada permainan Kamboja
Alhasil, Kamboja dalam posisi sulit untuk lolos ke semifinal. Diduga, Honda kesulitan membagi waktu dengan statusnya sebagai pemain-pelatih. Di satu sisi legenda sepak bola Jepang melatih timnas Kamboja, di sisi lainnya Honda juga berstatus pemain Melbourne Victory, klub Australia.
Honda, 32 tahun, tidak khawatir dengan dua pekerjaan yang dilakukannya itu. Ia siap bertanggung jawab atas dua pekerjaan yang dipilihnya itu tanpa tebang pilih.
“Saya tidak yakin apa yang bisa saya lakukan. Beberapa orang yang mendengarkan ini mungkin berkata ‘Anda hanyalah pelatih. Apa yang sedang Anda bicarakan?’ Tidak masalah, tapi saya punya rasa tanggung jawab melalui sepak bola,” ucap Honda kepada TheMorning.
Timnas Kamboja
“Saya harap banyak orang merasakan tanggung jawab akan sesuatu dan memotivasi mereka untuk mencoba lebih keras lagi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Honda yang pensiun dari timnas Jepang pasca Piala Dunia 2018 itu, juga menjelaskan alasan memilih melatih timnas Kamboja. Menurutnya, ada kesamaan linear antara Kamboja sekarang ini dan Jepang di masa lalu.
“Di Kamboja, masih banyak orang-orang hidup dalam kesulitan. Melalui sepak bola, saya harap untuk memberikan mereka keberanian untuk menerangkan kehidupan mereka dan memberikan mereka sedikit enerji untuk bekerja di hari esok. Saya harap proyek ini dapat membantu mereka,” harap Honda.
“Saya pikir satu dari hal-hal hebat tentang Kamboja adalah orang-orang yang dipenuhi hasrat kuat. Saya kurang lebih mendengar dari kakek nenek saya, dan itu sama dengan masa ketika Jepang melalui peralihan kesulitan ekonomi. Saya pikir mereka sama di cara yang sama di jalan yang bagus dan buruk,” pungkas pemain yang pernah membela CSKA Moscow dan AC Milan itu.
Honda masih memiliki dua kesempatan untuk memberikan poin kepada Kamboja saat melawan Laos (20/11) dan Vietnam (24/11) di dua laga terakhir penyisihan grup A Piala AFF 2018.
