DBAsia News

Virus Corona Kian Mewabah, Pemerintah Italia Resmi Hentikan Serie A

DBasia.news –  Pemerintah Italia secara resmi menunda seluruh pertandingan olahraga termasuk Serie A. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Italia, Giseppe Conte.

Dari kasus tersebut sebanyak 97 orang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, menambah jumlah korban meninggal hingga 463 orang, sementara 733 orang lainnya masih dalam perawatan intensif. Termasuk mereka yang sudah sehat, total positif terjangkit virus corona di Italia telah mencapai 9.172.

Tak mau mengambil risiko berlebihan, Conte memberikan pengumuman darurat kepada warga Italia dan zona merah di Italia diperluas di sekitar Lombardy dan bagian Utara hingga 3 April 2020.

“Tidak ada lagi waktu, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan yang signifikan dalam penularan, dalam perawatan intensif dan kematian. Kebiasaan kami harus berubah, ami harus mengorbankan sesuatu untuk kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kami akan mengambil tindakan lebih tegas,” tutur Conte dikutip dari Football-Italia.

“Saya akan menandatangani dekrit baru, yang dapat disimpulkan dengan frasa ‘Saya tinggal di rumah.’ Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi.”

“Kami harus menghindari perjalanan kecuali karena alasan kerja yang terbukti, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kami melarang pertemuan publik yang besar.”

“Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua penggemar harus menerima itu. Tidak ada alasan untuk melanjutkan kompetisi ini.”

Terkait masalah virus corona atau COVID-19, FIGC dan Asosiasi Pemain Italia khawatir penundaan Serie A dan B selama krisis tetap tidak menjamin kesehatan serta keamanan pemain dan staf.

Seluruh olahraga termasuk sepak bola ditunda hingga 3 April 2020. Dampaknya bukan hanya di Italia, tapi juga diprediksi kepada tim-tim yang masih bersaing di Liga Champions League dan Liga Europa seperti Atalanta, Napoli, Inter Milan, Juventus, dan AS Roma.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?