DBasia.news – Dua klub La Liga, Villarreal dan Getafe dengan tegas membantah keterlibatan mereka setelah ada laporan di Spanyol yang menyebutkan keduanya menjadi bagian investigasi kasus pengaturan skor.
Getafe dan Villarreal bertemu dalam kampanye La Liga musim lalu dan bermain imbang 2-2 di Coliseum Alfonso Perez pada 18 Mei 2019.
Itu merupakan pertandingan terakhir musim 2018/19 yang dilakoni kedua tim, dengan Getafe hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan tiket ke kualifikasi Liga Champions.
El Pais melaporkan pertandingan tersebut sedang diselidiki, sebagai bagian dari Operasi Oikos, satuan khusus kepolisian Spanyol yang dibentuk untuk menangani masalah pengaturan skor.
“Villarreal CF dan tim utamanya benar-benar menolak tuduhan yang dimunculkan dalam beberapa jam terakhir,” demikian rilis Villarreal.
“Baik Villarreal CF dan tim utama ingin menggarisbawahi bahwa mereka benar-benar menolak tuduhan yang dimunculkan dalam beberapa jam terakhir dan ingin secara terbuka menyangkal secara tegas atas dugaan keterlibatan dalam pengaturan pertandingan melawan Getafe.”
“Villarreal CF akan mempelajari dan mempertimbangkan kemungkinan untuk menempuh langkah hukum terkait situasi ini.”
Getafe juga mengatakan mereka akan mengambil langkah hukum demi berjuang membela striker veteran mereka, Jorge Molina yang namanya disebut-sebut di media.
“Kami ingin menyebarkan pesan penolakan dan dengan tegas menyangkal segala implikasi yang terkait dengan masalah ini,” tulis mereka.
“Getafe CF secara terbuka mengutuk jenis perilaku ini dan tidak akan mentolerir reputasinya yang telah dinodai, dan integritas sang pemain tidak diragukan.”
-
Josep Maria Bartomeu Dinilai Tak Mengerti Industri Sepak Bola
-
Pembukaan Kompetisi La Liga Musim 2020-2021 Ditunda
-
Hengkang ke La Liga, Manchester City Akan Buatkan Patung untuk David Silva
-
Meski Juara La Liga, Eden Hazard Akui Musim 2019-2020 Musim Terburuknya
-
La Liga Segera Dimulai, Lionel Messi Alami Cedera dan Lakukan Latihan Terpisah