DBAsia News

Vietnam dan Filipina Menuai Hasil yang Berbeda di Laga Pamungkas Grup Piala Asia 2019

Timnas Filipina

DBasia.news – Dua tim dari Asia Tenggara, Filipina dan Vietnam, melalui laga terakhir grup Piala Asia 2019 dengan hasil yang berbeda. Keduanya bertanding di laga terakhir grup C dan D.

Vietnam, juara Piala AFF 2018, menjaga asa untuk bertahan di Piala Asia 2019 dan melaju sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik, pasca meraih kemenangan 2-0 melawan Yaman di laga terakhir grup D.

Dua gol tim arahan Park Hang-seo dicetak oleh Nguyen Quang Hai (38′) dan penalti Que Ngoc Hai di menit 64. Alhasil, Vietnam kini ada di urutan tiga klasemen dengan perolehan tiga poin pertama di turnamen ini.

Vietnam bisa jadi terinspirasi dari kebangkitan Thailand, yang sempat menelan kekalahan di laga pertama grup A melawan India (1-4), lalu bangkit di dua laga berikutnya melawan Bahrain (1-0) dan UEA (1-1).

Sementara dari laga grup D lainnya, Iran dan Irak hanya bermain imbang tanpa gol di Stadion Rashid Al-Maktoum. Posisi keduanya di klasemen tidak berubah: Iran di peringkat satu dengan koleksi tujuh poin, begitu juga Irak di urutan dua dengan perolehan poin yang sama.

Dari grup C, Korea Selatan menjadi tim pertama yang menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan saat menang 2-0 melawan Cina asuhan Marcello Lippi. Dua gol Korsel dicetak Hwang Ui-jo di menit 14 via penalti dan Kim Min-jae di menit 51.

 

 

Timnas Vietnam


Korsel meraih sembilan poin dan diikuti Cina dengan raihan enam poin. Sementara itu Filipina arahan Sven-Goran Eriksson gagal meraih kemenangan dan justru kalah telak 1-3 dari Kirigistan.

Vitalij Lux jadi pahlawan Kirigistan melalui torehan hat-trick di menit 24, 51, dan 77, yang dibalas oleh gol tunggal Stephan Schrock di menit 80.

Hat-trick Lux menjadi rekor tersendiri bagi Kirigistan sebagai satu-satunya pemain yang menorehkan tiga gol di seluruh kompetisi. Sementara gol Schrock menjadi gol pertama sepanjang masa The Azkals di Piala Asia.

Filipina mengalami nasib yang berbeda dari Vietnam. Di kala Vietnam masih punya harapan lolos ke fase berikutnya (gugur), Filipina harus angkat koper menyusul India dan Suriah.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?