DBasia.news – AC Milan harus menjaga momentum permainan dalam jalur perebutan Scudetto. Posisi puncak klasemen Serie A 2021-2022 sempat hilang ketika Inter Milan memenangi laga, tapi Milan berhasil kembali ke urutan pertama.
Il Rossoneri memenangi laga di pekan 36 Serie A di markas Hellas Verona, Senin (09/05) dini hari WIB, dengan skor telak 3-1. Tak mudah bagi Milan memenangi pertandingan di Marcantonio Bentegodi.
Apalagi Milan sempat tertinggal dari gol Davide Faraoni di menit 38. Ketertinggalan itu membangkitkan Milan yang kemudian melaukan comeback kemenangan dari dua gol Sandro Tonali (45+3′ dan 49′) dan Alessandro Florenzi (86′).
AC Milan pun kembali ke urutan satu dengan raihan 80 poin dari 36 laga, terpaut dua poin dari Inter di peringkat dua dengan koleksi 78 poin dari 36 pertandingan. Perolehan 80 poin itu juga cukup spesial bagi Milan.
Untuk kali pertama sejak musim 2011-2012 Milan meraih 80 poin di satu musim Serie A – 80 poin setelah 38 laga pada 2012. Milan juga tak terkalahkan di 14 laga terakhir mereka di Serie A: lima kali imbang dan sembilan kemenangan.
“Keberanian dan kepercayaan datang dari pengalaman dan penampilan Anda. Misalnya, tidak memimpin setelah 25 menit, kami tidak merasa cemas, karena kami tahu bahwa kami bermain bagus dan menjaga semangat itu sampai akhir,” tutur Stefano Pioli selepas laga berakir, seperti dinukil dari Football-Italia.
“Skuad ini selangkah demi selangkah menaiki tangga, kami harus menjaga konsentrasi, tekad, dan kepercayaan ini untuk dua pertandingan terakhir.”
Dua gol dari Sandro Tonali pun semakin spesial, sebab ia melakukannya di hari ulang tahun ke-22. Ya, Tonali lahir di Lodi, Italia, pada 8 Mei 2000. Tonali jadi pemain ketiga Milan yang mencetak gol di Serie A pada hari ulang tahun, sebelumnya ada Jose Mari dan Stephan El Shaarawy.
“Dia (Tonali) masih muda, tapi sangat kuat. Saya katakan setelah dua hari latihan pramusim, dia benar-benar berbeda dengan musim lalu. Mereka adalah para pemain muda, banyak dari kami yang mengalami level ini untuk pertama kalinya dan melakukannya dengan cara yang benar, tetapi kami belum mencapai apapun,” terang Pioli.
“Ketika pelatih mengatakan butuh waktu untuk membangun sebuah tim, kami juga bermaksud untuk mengenal pemain kami dan menemukan karakteristik yang dapat digunakan.”
“Ketika kami memiliki dua gelandang, kami dapat menyerang lebih banyak di sayap, sedangkan seperti ini kami dapat membiarkan Tonali maju ke depan dan menggunakan cara dia mengatur waktu larinya.”
“Hari pertama, saya bertanya kepada Sandro apa posisi idealnya, dia berkata ‘Orang membandingkan saya dengan Andrea Pirlo, tetapi saya menganggap diri saya lebih sebagai Gennaro Gattuso.’ Saya pikir jika kita menambahkan Daniele De Rossi ke dalam campuran itu, maka itu menyempurnakannya.”
Pada dua laga terakhirnya Milan akan melawan Atalanta (15/05) dan Sassuolo (22/05), sementara Inter menghadapi Cagliari (16/05) dan Sampdoria (22/05).