DBasia.news – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, membantah bakal menggelar Liga Champions di New York. Menurut Ceferin, UEFA tidak berencana menggelar final Liga Champions di luar Eropa.
Sebelumnya, CEO Mediapro, Jaume Roures, mengaku telah berbincang dengan UEFA untuk menggelar final Liga Champions di New York. Roures mengungkapkan diskusi sedang berjalan.
Langkah tersebut ditengarai mengikuti kebijakan LaLiga. Kompetisi tertinggi di Spanyol itu sepakat bakal menggelar pertandingan di Amerika Serikat.
Bahkan, partai antara Barcelona melawan Girona telah dipastikan bakal berlangsung di Florida. Pertandingan akan bejalan pada 27 Januari 2019.
Aleksander Ceferin
Akan tetapi, UEFA justru membantah kabar tersebut. Ceferin mengaku tidak tahu apa-apa karena UEFA hanya akan menggelar final Liga Champions di Eropa.
“Saat ini, UEFA tidak mendiskusikan kemungkinan memainkan final Liga Champions di New York sama sekali,” Ceferin menegaskan seperti dilansir Football Italia.
“Saat ini, UEFA sama sekali tidak memiliki rencana untuk menggelar pertandingan final Liga Champions di luar benua Eropa,” lanjut Ceferin.
Peluang partai final Liga Champions digelar di luar Eropa memang tidak memungkinkan dalam waktu dekat. Pasalnya, UEFA telah menunjuk Madrid dan Istanbul untuk menggelar final Liga Champions 2019 dan 2020.
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Lazio Bertekad Ulang Kesuksesan 20 Tahun Lalu di Liga Champions
-
Tim-tim Premier League Berjaya di Laga Kedua Grup Liga Champions
-
Hasil Laga Liga Champions: Real Madrid Kalah dari Shakhtar Donetsk, Bayern Munchen Gilas Atletico Madrid
-
Demi Titel Liga Champions, Juventus Ingin Duetkan Ronaldo Dan Messi