DBAsia News

Tottenham Hotspur Buang Kemenangan, Jose Mourinho: Bukan Karena Gareth Bale!

DBasia.news – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menegaskan, tidak ada kaitan langsung antara debut kedua Gareth Bale dan hasil seri menyakitkan yang diraih timnya kontra West Ham United.

Spurs terlihat akan menang mudah saat menjamu West Ham, Minggu (18/10), dengan sudah unggul 3-0 saat laga baru berumur 16 menit. Gol-gol Son Heung-min dan brace Harry Kane membuat Spurs di atas angin.

Bale kemudian diturunkan di 20 menit terakhir untuk menandai comeback-nya bareng Spurs. Namun, West Ham bangkit secara luar biasa di sepuluh menit jelang bubaran. Fabian Balbuena memperkecil skor, Davinson Sanchez membuat gol bunuh diri, sebelum tembakan deras Manuel Lanzini di masa injury time memaksakan hasil imbang 3-3.

Bale, yang dipinjam semusim dari Real Madrid, sempat membuat peluang emas ketika Spurs memimpin 3-2, tapi tembakannya melenceng. Namun, Mourinho membantah jika Bale memberikan dampak negatif terhadap performa Spurs.

“Saya rasa tidak seperti itu. Keputusan untuk tidak menurunkannya sebagai starter adalah keputusan yang tepat,” kata Mourinho selepas laga.

“Itu adalah keputusan untuk menunjukkan bahwa dia tidak perlu kursi singgasana di tim ini. Sebuah pesan bahwa di tim ini setiap pemain harus bertarung untuk mendapatkan posisi.”

“Dia sangat diterima di sini. Semua orang menyukainya dan saya yakin dia juga suka. Jadi segalanya terlihat positif, tapi fokusnya bukan ke dia, melainkan ke pertandingan.”

“Sungguh disayangkan dia tidak bisa mencetak gol keempat tim, yang tentu akan sangat indah dan akan membunuh pertandingan. Tapi inilah sepakbola,” jelasnya.

Terkait kegagalan Spurs yang harus rela membuang kemenangan di depan mata, Mourinho menjelaskan timnya kehilangan fokus dan kurang kuat secara mental.

“Kami dihukum berat [oleh West Ham] dan kami pantas mendapatkannya. Performa tim mendadak menurun,” sambung Mourinho.

“Ketika kami tampak akan mengontrol permainan, kami kebobolan gol pertama dan itu mendongkrak kepercayaan diri lawan. Pemain kami tidak cukup kuat secara psikologis untuk menghadapi situasi ini. Di detik-detik terakhir laga, kami akhirnya harus kehilangan dua poin,” sesalnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?