DBasia.news – Torino bak ketiban durian runtuh pasca AC Milan dipastikan oleh CAS tak bermain di Liga Europa 2019-20. Klub asal Turin itu menggantikan posisi Milan di Liga Europa.
Rossoneri melanggar aturan FFP (Financial Fair Play) hingga didepak dari Liga Europa 2019-20. Alhasil, Roma, yang seharusnya memulai dari fase kualifikasi, langsung mengambil jatah Milan di fase grup Liga Europa.
Sementara Torino akan memulai perjalanan di Liga Europa dari kualifikasi melawan Debrecen atau Kukesi pada 25 Juli mendatang. Satu tim lagi diwakili oleh Lazio yang meraih tiket Liga Europa usai memenangi Coppa Italia.
Kendati diuntungkan karena Milan tersingkir dari Liga Europa, Presiden Torino, Urbano Cairo, menilai Torino memang pantas bermain di Liga Europa. Tapi, Cairo juga iba kepada Milan seraya mengakui bahwa dirinya fans Milan kala masih kecil.
“Ini sangat menyenangkan (Torino bermain di Liga Europa). Saya turut sedih untuk Milan, karena saya fans mereka ketika saya kecil, tapi tahun ini spektakuler bagi kami, tahun terbaik sejak saya jadi presiden dan Torino era terbaik dalam raihan tiga poin kemenangan,” tutur Cairo kepada Sky Sport Italia.
Torino musim lalu meraih 63 poin. Menurut Cairo, raihan poin itu, jika melihat hasil-hasil di masa lalu, seharusnya sudah cukup membawa tim bermain di turnamen antarklub Eropa.
“Dalam 15 tahun terakhir, tidak ada tim yang mengumpulkan 63 poin gagal kualifikasi Eropa sebelumnya, Kualifikasi kami, oleh karenanya, layak didapat dan ada beberapa kemenangan hebat yang diraih tim sepanjang perjalanan musim,” tambah Cairo.
“Belum lagi pertahanan yang kuat dan Andrea Belotti kembali ke performa terbaik. Sangatlah disayangkan apabila tidak bermain di Eropa pasca melihat semua itu. Walter Mazzarri telah memberikan tim ini identitas. Sekarang, kami akan memperkuat skuat,” urainya.
