DBasia.news – Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengirim wakilnya ke Bali, usai pindahnya venue pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 Grup G.
Semula laga dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 15 Oktober. Timnas Indonesia lebih dulu menghadapi UEA di Stadion Al Maktoum, Al Nasr, sementara Vietnam menjamu Malaysia pada 10 Oktober.
Berubahnya venue pertandingan tak lepas dari situasi di Indonesia. Pasca demo mahasiswa dan pelajar, pihak kepolisian utamanya di Jakarta juga akan melakukan pengamanan jelang dan pelantikan Joko Widodo pada 20 Oktober.
“Karenanya pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan bukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) yang direncanakan semula,” tulis VFF.
“Keputusan mengubah tempat berasal dari permintaan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) karena kekhawatiran keamanan dan ketertiban dalam konteks protes pelajar Indonesia. Setelah menerima permintaan PSSI, AFC melakukan survei dan menilai fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebelum secara resmi diumumkan hari ini.”
“Untuk situasi ini, pimpinan VFF punya rencana antisipasi jika terjadi perubahan venue. Hari ini Doan Anh Tuan, kepala Timnas VFF telah berada di Bali untuk mengecek lapangan, tempat latihan, akomodasi, serta memastikan logistik tim saat datang ke Bali untuk bermain melawan tuan rumah,” sambung VFF.