DBasia.news – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui Skuat Garuda sedang dalam fase terburuk.
Timnas Indonesia menduduki dasar klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 dengan belum meraih kemenangan. Hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 16 gol, dengan belum mendapat poin.
Timnas Indonesia akan kembali memulai kiprahnya di pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand (23/3), Uni Emirat Arab (31/3), dan Vietnam (4/6).
“Saya pikir saya harus melakukan yang terbaik untuk menjadi pemimpin di luar negeri untuk pertama kalinya,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Hankook Ilbo.
“Timnas Indonesia buruk, tetapi timnas U-22 dan U-19 baik-baik saja.
Shin Tae-yong memang dalam kontraknya sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia Senior, U-23, U-20/U-19, dan U-16. Nantinya, ada pelatih kepala di masing-masing Timnas. Baru Timnas Indonesia U-16 yang dipastikan pelatih kepala, yakni Bima Sakti, di mana kontraknya masih berlaku.
Pelatih berumur 50 tahun ini membawa 4 pelatih asal Korea Selatan dan beberapa pelatih lokal untuk membantunya. Semua pelatih tersebut akan mengisi jabatan pelatih kepala di setiap Timnas Indonesia level Senior hingga Junior.
Namun, Shin Tae-yong fokus sepenuhnya di Timnas Indonesia Senior dan U-20/U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021 di Tanah Air. Di sini, Shin Tae-yong bisa disebut pelatih.
PSSI akan mengumumkan struktur kepelatihan Timnas Indonesia Senior hingga Junior di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2020. Termasuk posisi Indra Sjafri yang sudah dipastikan masuk ke dalam jajaran Shin Tae-yong.