DBasia.news – Rata-rata kebobolan gol 1,37 gol dalam satu laga jelas menjadi aib bagi Thibaut Courtois di Real Madrid. Perbandingan Courtois dengan David De Gea di Manchester United pun naik ke permukaan.
Pada pertandingan menghadapi Club Brugge di Santiago Bernabeu dalam laga kedua Grup A Champions League 2019/20 pada Selasa (1/10), Courtois kebobolan dua gol pada babak pertama. Courtois kemudian digantikan oleh Alphonse Areola pada babak kedua, dengan adanya klaim bahwa pemain dengan nomor punggung 13 itu merasakan sakit perut, klaim itu tidak menutup kritik terhadap performanya.
Pelatih kiper Timnas Belgia, Erwin Lemmens, mengatakan bahwa saat ini Courtois merasakan hal yang sama seperti saat David de Gea bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada musim 2011/12. Saat itu De Gea juga sering mendapatkan kritik akibat inkonsistensi dalam performanya dengan Man United, dan kini berhasil menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.
“Thibaut Courtois adalah pemain yang spesial dan umumnya menunjukkan performa yang memuaskan dengan Timnas Belgia, tetapi dengan Real Madrid ia nampak mengalami hal yang sama dengan awal karier David de Gea di Manchester United. Apabila Santiago Bernabeu menyorakinya secara negatif maka performa tim secara keseluruhan juga harus dinilai,” ucap Erwin Lemmens dalam pernyataan yang dikutip dari AS.
Lemmens merasa yakin bahwa Courtois dapat segera kembali ke performa terbaiknya dan membuat para pendukung Los Blancos merasa senang. Lemmens mengatakan bahwa kualitas yang dimiliki oleh Courtois akan segera terlihat.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Courtois Pantang Pensiun Sebelum Angkat Trofi Liga Champions
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United