DBasia.news – AS Monaco tengah melalui periode sulit saat ini di Ligue 1. Mereka terancam degradasi. Kendati demikian, Thierry Henry, pelatih Monaco, menegaskan ancaman degradasi tidak mengkhawatirkannya dan juga timnya.
Thierry Henry menangani AS Monaco sejak 11 Oktober 2018. Eks penyerang Arsenal tersebut menggantikan posisi Leonardo Jardim yang dipecat beberapa hari sebelumnya.
Meski begitu, kedatangan Thierry Henry tidak langsung membuat AS Monaco membaik. Dalam empat pertandingan, Henry belum berhasil memimpin timnya meraih kemenangan.
Teranyar, AS Monaco takluk 0-1 dari Stade Reims pada ajang Ligue 1. Total, Radamel Falcao dan kawan-kawan menelan dua kekalahan di bawah asuhan Thierry Henry.
Hasilnya, AS Monaco pun terancam mengalami degradasi karena tampil memburuk. Mereka menempati peringkat ke-19 klasemen sementara Ligue 1 dengan torehan tujuh poin.
Akan tetapi, Thierry Henry menegaskan para pemain AS Monaco tidak mengkhawatirkan degradasi. Pria asal Prancis itu optimistis skuat asuhannya akan segera bangkit.
“Menurut saya, AS Monaco tidak takut mengalami degradasi. Namun, mereka berada dalam situasi mental yang sulit. Situasi yang kami hadapi cukup sulit,” kata Thierry Henry.
“Seperti yang biasa saya katakan, masih banyak poin untuk diraih. Namun, tentu saja kami akan kesulitan mengejar peringkat atas andai selisih poin menjauh,” Thierry Henry melanjutkan.
Thierry Henry sendiri merupakan produk akademi sepak bola AS Monaco. Ketika masih bermain, pelatih berusia 41 tahun itu lima musim memperkuat AS Monaco.
-
Cuma Bisa Cedera, AC Milan Justru Tetap Ingin Rekrut Striker Muda Italia
-
Curahan Hati Cesc Fabregas Dilatih Antonio Conte Yang Kayak Diktator
-
Dipinang sebagai Manajer, Niko Kovac Siap Bawa AS Monaco Berjaya di Ligue 1
-
Thierry Henry Ungkap Gol Terfavorit dan Alasan Pakai Nomor 14 saat Membela Arsenal
-
Deretan Penyerang Tajam Arsenal di Era Arsene Wenger